search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gila Tapi Tak Pernah Dirawat di RSJ
Sabtu, 24 Mei 2008, 15:55 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Nuryani, ibu yang menggorok bayi kandungnya hingga tewas, selama ini ternyata mengidap gangguan jiwa alias gila. Namun suaminya yang supir angkot, tidak pernah membawanya ke rumah sakit jiwa. Herman (33) tampak begitu terpukul setelah kehilangan anak keduanya, Heriansah (1,5). Anaknya meninggal secara tragis setelah digorok istrinya sendiri dengan sebilah pedang.

Dalam pemeriksaan di Polsek Denpasar Timur, Herman mengatakan bahwa istrinya sejak lama mengalami gangguan jiwa, namun belum pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. “Setelah diobati beberapa dukun, kondisi istri saya mulai membaik. Namun setelah kelahiran anak kami yang kedua, penyakit gilanya kambuh lagi,” kata Herman. “Untuk kasus ini, kita akan melibatkan psikiater. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku dan juga untuk menentukan apakah akan diproses secara hukum atau tidak,” kata Kapolsek Dentim, AKP I Gede Ariantha. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami