Gila Tapi Tak Pernah Dirawat di RSJ
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Nuryani, ibu yang menggorok bayi kandungnya hingga tewas, selama ini ternyata mengidap gangguan jiwa alias gila. Namun suaminya yang supir angkot, tidak pernah membawanya ke rumah sakit jiwa. Herman (33) tampak begitu terpukul setelah kehilangan anak keduanya, Heriansah (1,5). Anaknya meninggal secara tragis setelah digorok istrinya sendiri dengan sebilah pedang.
Dalam pemeriksaan di Polsek Denpasar Timur, Herman mengatakan bahwa istrinya sejak lama mengalami gangguan jiwa, namun belum pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. “Setelah diobati beberapa dukun, kondisi istri saya mulai membaik. Namun setelah kelahiran anak kami yang kedua, penyakit gilanya kambuh lagi,” kata Herman. “Untuk kasus ini, kita akan melibatkan psikiater. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku dan juga untuk menentukan apakah akan diproses secara hukum atau tidak,” kata Kapolsek Dentim, AKP I Gede Ariantha.
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
