search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Empat Desa Boikot Sosialisasi Investor
Senin, 14 Juli 2008, 23:51 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Empat desa di kawasan Danau Buyan dan Danau Tamblingan, Senin (14/7) memboikot sosialisasi yang dilakukan PT. Nusa Bali Abadi selaku investor pengembangan Taman Wisata Alam (TWA) Buyan dan Tamblingan.



Warga yang memboikot sosialisasi ini berasal dari dari Desa Gobleg, Desa Munduk, Desa Gesing, dan Desa Umejero..

Empat desa tersebut hanya mengutus perwakilan, Perbekel Desa Gobleg, I Gusti Agung Ngurah Pradnyan untuk menyerahkan surat keputusan paruman (rapat) Catur Desa kepada pimpinan rapat sosilisasi. Usai menyerahkan surat tersebut, Perbekel Gobleg meninggalkan rapat yang dihadiri oleh Tim Investasi Pemkab Buleleng, Camat Banjar, dan Investor PT. Nusa Bali Abadi.

Ini bukan sosialisasi, masak sosialisasi hanya dihadiri oleh kami berdua, yang kita harapkan, sosialisasi dilakukan di lokasi dan dihadiri oleh warga masyarakat, bukan kepada kami berdua dan tidak melalui perantara, berikan saja kepada investor," ungkap Perbekel Desa Gobleg, I Gusti Agung Ngurah Pradnyan.



Selain melakukan paruman catur desa, empat desa yang berada di wilayah Pengembangan TWA Buyan dan Tamblingan juga melakukan uparara Guru Piduka di sejumlah Pura yang ada di kawasan konservasi Danau Tamblingan, diantaranya Pura Gunung Anyar dan Pura Tajun yang merupakan lokasi yang disucikan warga Catur Desa.

 


"Upacara itu dilakukan untuk memohon agar warga Catur Desa tidak tertimpa musibah atas pembangunan TWA yang belum kami ketahui apa dan bagaimana keberadaannya, bahkan sampai saat ini kami tidak tahu, bagimana keberadaan TWA sekaligus dampaknya terhadap kami ini, sebab kawasan TWA itu, selama ini kami sucikan," tegas Ngurah Pradnyan.

Sebelumnya, Investor PT. Nusa Bali Abadi mendapat kepercayaan dari Pemkab Buleleng dalam melakukan pengembangan kawasan TWA Buyan dan Tamblingan dengan melakukan berbagai pembangunan yang tidak merusak lingkungan, namun sayang keinginan investor tersebut tidak mendapat dukungan dari masyarakat yang menilai akan merusak kesucian Danau Buyan dan Danau Tamblingan. (sas)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami