Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Ribuan Umat ‘Tangkil’ ke Pura Tanah Lot
Tabah Lot
BERITABALI.COM, TABANAN.
Ribuan umat Hindu hari ini tangkil atau datang sembahyang ke Pura Luhur Tanah Lot Tabanan.
Persembahyangan yang dimulai dari pukul 05.00 Wita dipimpin atau oleh pemangku Mangku Subagia dari Desa Pakraman Beraban.
Baca juga:
2 Desa dan 1 Kelurahan di Karangasem Jadi
Para pemedek atau umat sudah mulai berdatangan untuk melakukan persembahyangan pada pukul 04.00 dini hari waktu setempat.
Keramaian mulai terlihat pada pukul 10.00 wita, dan puncaknya terjadi pada pukul 13.00 wita.
Rangkaian upacara piodalan diawali dari tanggal 2 September 2008 dengan dilaksanakannya upacara ‘Ngebejian Ida Bethara’ di Beji Kaler Pura Luhur Tanah Lot.
Tujuan upacara ini untuk menyucikan atau membersihkan semua ‘pratima’ yang akan dipakai dalam piodalan dengan air suci dari Beji di Pura Luhur Tanah Lot.
Dalam upacara ‘ngebejian’ tersebut juga dipentaskan Tari Rejang Dewa yang ditarikan oleh sekaa tari dari Desa Beraban.
Baca juga:
2 Desa dan 1 Kelurahan di Karangasem Jadi
Tari Rejang Dewa memiliki makna untuk ‘memendak’ (menyambut) Ida Bethara yang telah dibersihkan di Beji Kaler Pura Luhur Tanah Lot. Semua penarinya adalah anak-anak perempuan yang masih belum mengalami masa haid (datang bulan).
Guna mengantisipasi pemendek dan pengunjung ke Objek Wisata Tanah Lot, Badan Operasional Obyek Wisata Tanah Lot yang dibantu oleh Pecalang Desa Pakraman Beraban dan aparat kepolisian mengarahkan parkir kendaraan para ’pemedek’ ke parkir utama di sebelah barat. Selain itu pihak Operasional juga mengantisipasinya dengan memasang rambu-rambu petunjuk khusus untuk ‘pemedek’. (nod)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3017 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
