search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diduga Gara-gara Ayam Potong yang Lepas
Sabtu, 6 September 2008, 20:01 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Puluhan warga Dusun Lebu Sidemen Karangasem, hari ini menderita sesak nafas massal. Diduga sesak nafas ini terkait flu burung, karena sebelumnya warga yang terkena sesak nafa sempat memotong ayam potong jenis broiler.

“Waktu Penampahan Hari Raya Kuningan lalu (29/8), satu keluarga yang terkena sesak nafas sempat membeli dan memotong beberapa ayam potong, yang diduga jenis broiler. Satu ayam kemudian lepas di sekitar Dusun tersebut. Setelah beberapa lama lepas, ayam ini kemudian dipotong warga. Setelah menyantap ayam inilah terjadi sesak nafas massal,” kata sumber Beritabali.com di Sidemen.



Puluhan warga Dusun Lebu, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem hari ini mendadak menderita sesak nafas. Hingga kini sudah 3 orang yang dirujuk ke RS Sanglah Denpasar.

Menurut seorang warga Sidemen yang tidak mau disebutkan namanya, wabah sesak nafas massal di Dusun Lebu, Sidemen, ini terjadi sejak pagi hari tadi (6/9).



“Hingga kini sudah 23 orang yang terdaftar kena sesak nafas. Awalnya 3 orang warga dirujuk ke Rumah Sakit Klungkung, namun karena sesaknya tambah parah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar,”ujarnya.

Besok, kata sumber ini, Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten bersama Dinas peternakan rencananya akan turun ke lapangan.


“Warga di sini khawatir sesak nafas ini terkait flu burung, tapi mudah-mudahan saja tidak begitu,” kata warga ini.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Kesehatan Karangasem belum berhasil dikonfirmasi. (bob)

Sumber Ilustrasi Gambar : arsip file rumah media

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami