Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Jalur Tangkapan Direbut, Kapal Dilempari

Senin, 3 November 2008, 14:08 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Nelayan tradisional Jembrana sering menerima akibat yang merugikan dari berbagai kasus kriminal di laut saat melaut. Jalur tangkapan mereka sering disabot oleh oleh perahu-perahu besar yang notabene dimiliki oleh nelayan dari luar Bali. Tidak jarang, jaringnya dirampok dan kapalnya dilempari.

 

Keluhan tersebut disampaikan saat puluhan nelayan tradisional ini menerima pengarahan dari Polres Jembrana, Senin (3/11) di Ruang Rupatama, Polres Jembrana. Selain hal tersebut, nelayan tradisional ini juga mengeluhan aksi pembakaran perahu yang dilakukan oleh oknum warga Suraberata, Tabanan.

"Perahu nelayan Jembrana yang kandas di pantai Suraberata seringkali dibakar oleh oknum masyarakat setempat," ujar Misadi, Ketua Kelompok Nelayan Setia Dewi, Medewi, Pekutatan.

Dirinya mengharapkan kejadian seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari. "Kami harapkan kejadian seperti itu tidak terjadi lagi," katanya.

Selain berbagai kasus kriminal, nelayan Jembrana juga mengeluhkan kecelakaan di laut yang seringkali menimbulkan korban jiwa. "Kami harap aparat keamanan serius menyikapi kondisi ini dengan meningkatkan patroli dan penambahan personil. Polair jangan datang-datang dengan pakaian necis dan sepatu mengkilat namun tidak pernah melakukan pemantauan," sindir Bambang Irawan, salah seorang anggota kelompok nelayan dari Pengambengan.

 

Menanggapi keluhan nelayan tersebut, Kapolres Jembrana AKBP Ketut Suardana mengatakan pihaknya akan segera menyikapinya dengan melakukan koordinasi kepada berbagai pihak terkait.

"Kami akan segera melakukan berkoordinasi dengan Kapolres Banyuwangi untuk menyikapi masalah jalur tangkapan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Kapolres Tabanan untuk menyikapi masalah pembakaran jukung nelayan di Suraberata," terangnya. Sedangkan untuk pengamanan di laut, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Polair Polda Bali dan TNI AL.

"Kami juga akan memaksimalkan peran Babinkamtibmas untuk melakukan pemantauan," pungkasnya. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami