Winasa : Hutan Jembrana Terus Dijarah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Bupati Jembrana, I Gede Winasa, mengatakan sebagai kabupaten yang 40 persen wilayahnya hutan, mulai tahun 2000 pihaknya telah menyatakan perang terhadap segala bentuk perusakan hutan.
"Tahun 2002 kita sempat memberikan hadiah Rp 1 juta bagi siapa saja yang berhasil menangkap pelaku illegal logging," tandasnya. Namun kenyataanya hutan di Jembrana masih terus dijarah. Ini dibuktikan dengan masih banyaknya kasus illegal logging yang diproses, " ujar Winasa.
Sampai tahun 2007 ada 304 kasus illegal logging yang diproses dan sekitar 15.931 batang atau 840 meter kubik kayu hutan berhasil diamankan.
Setelah melalui lima kali proses lelang hampir Rp 1 miliar kekayaan milik negara berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke kas negara," terangnya.
Menurut Winasa, cara yang paling tepat untuk mengamankan hutan adalah dengan tidak masuk hutan (zero visit to forest) agar hutan tidak terusik sehingga tidak perlu reboisasi yang menghabiskan dana miliaran rupiah.
"Kalau sudah masuk hutan niat pasti akan muncul niat yang macam-macam, makanya lebih baik jangan masuk hutan. Saya lebih senang kalau orang yang masuk hutan bisa dicegah daripada menghukum pelaku ilegal logging, jika ini bisa dilakukan tidak perlu dana bermiliar-miliar untuk reboisasi, hutan pasti akan lestari," tandasnya.
Reporter: bbn/dey