Baliho PDIP, Gerindra, dan Demokrat Dirusak
BERITABALI.COM, TABANAN.
Suhu politik di Kecamatan Pupuan memanas pasca hilangnya
sejumlah bendera beberapa parpol yakni PDIP, Gerindra, dan Demokrat. Tidak hanya bendera parpol, beberapa baliho caleg juga ikut dirusak di Kecamatan Pupuan.
Hilangnya 20 buah bendera PDI P yang terpasang di Desa Pajahan, Pupuan tanggal (31/12) lalu sudah dilaporkan ke Panwas Kecamatan Pupuan. Beberapa hari kemudian puluhan bendera Gerindra juga dilaporkan hilang.Tidak hanya bendera, sejumlah Baliho juga dirusak seperti Baliho caleg dari PDIP yakni I Putu Agus Ekananda yang dipasang di Pajahan dirusak, Kamis (1/1) lalu.
Baliho caleg Demokrat Dewa Ayu Tri Wahyuni yang terpasang diKebon Padangan dan milik I Gede Rimayasa di Pujungan juga mengalami hal serupa.Tidak ketinggalan Baliho Caleg PDP Sugiarta di Kebon Padangan, dilaporkan rusak.Banyaknya laporan perusakan baliho dan bendera dibenarkan oleh Panwas Kecamatan Pupuan Jero Putu Tesan, Minggu (4/1).
Pihaknya belum bisa memastikan siapa sebenarnya pelaku dari pengerusakan bendera dan baliho tersebut.Ketua KPUD Tabanan I Gede Budiatmika, mengatakan akan memanggil pimpinan parpol terkait panasnya suhu politik di Pupuan.
Di lain pihak beberapa warga setempat juga merasa was-was karena suasana di Pupuan kian panas. Banyaknya gerombolan orang berkumpul di malam hari juga membuat warga Pupuan khawatir."Belakangan ini kami was-was dengan situasi disini,"jelas salah satu warga Pupuan . (nod)
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
