Tulang Manusia Dalam Peti Masih Misterius
Negara
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Penemuan tulang manusia dalam peti berukuran 40x40 cm beserta cincin emas dan lempengan perak menyerupai tapal gigi di Banjar Panca Seming, Batuagung, Jembrana, Selasa (20/1) masih belum bisa dipastikan apakah tulang tersebut tulang manusia atau binatang. Pihak desa setempat sudah membawa tulang-tulang tersebut ke Pemkab Jembrana untuk diidentifikasikan lebih lanjut.
Namun dari pengamatan terhadap fisik tulang-tulang tersebut muncul perkiraan kalau tulang tersebut merupakan tulang manusia dewasa yang umurnya diperkirakan ratusan tahun. Hal tersebut muncul lantaran cincin emas seberat sekitar 10 gram yang ditemukan di dalam peti tersebut lubangnya sebesar jari orang dewasa dan diperkirakan sebagai cincin kawin. Selain cincin dan lempengan perak, juga ditemukan 2 serpihan tempurung kepala manusia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, Jumat (23/1), kemungkinan mayat tersebut dikubur dulu setelah tinggal tulang belulang lalu diangkat kemudian dimasukkan ke dalam peti tersebut untuk kembali dikubur. Perkiraan lainnya, bisa saja mayat tersebut dibakar (aben) lalu tulangnya dikubur dalam peti. Kemungkinan karena jarak dari lokasi itu jauh dengan laut, akhirnya tulang dalam peti di kubur di lokasi hutan setempat. Dari hasil pengamatan polisi, semua tulang yang ditemukan dalam peti tersebut kondisinya sudah rapuh.
Sementara itu Kapolsek Kota Negara AKP Ngurah Putu Riasa seijin Kapolres Jembrana AKBP Ketut Suardana saat dihubungi, Jumat (23/1) mengatakan, dari hasil penyelidikan pihaknya tidak ditemukan adanya tanda-tanda unsur pidana. Pihaknya berharap agar aparat desa setempat secepatnya melakukan koordinasi dengan Pemkab Jembrana guna dilakukan penelitian secara ilmiah terhadap tulang tersebut.
Ketua BPD Batuagung, IB Gede Adnyana saat dihubungi, Jumat (23/1) mengatakan penemuan kerangka tulang dalam peti sudah dikkoordinasikan dengan Dinas Dikbudpar Jembrana. "Atas penemuan ini kita juga akan melakukan pecaruan," terang Adnyana.
Reporter: bbn/dey
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
