Pasutri Tewas Hantam Bus Pariwisata
Melaya
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kembali jalur setan Denpasar Gilimanuk meminta korban. Kali ini pasangan yang diduga suami istri (pasutri) Budi Karyono (23) dan Lailatul Zuhro (20), keduanya warga Karangkakap RT 4 RW 2, Desa Seruni, Jenggawah, Jember meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan di km 104-105 tepatnya di tikungan tajam Desa Tukadaya, Melaya, Sabtu (24/1).
Dari informasi yang dikumpulkan, peristiwa naas ini terjadi bermula ketika pasutri yang mengendarai Honda Karisma DK 3207 FV sarat barang bawaan meluncur dari arah timur karena keduanya hendak pulang kampung. Memasuki TKP yang medannya tikungan tajam, sepeda motor tersebut melaju terlalu kencang sehingga Budi Karyono tidak bisa mengendalikan kendaraannya lalu jatuh terguling di sisi kanan jalan.
Pada saat yang bersamaan dari arah yang berlawanan muncul dengan kecepatan rendah bus pariwisata AO Transport AB 2917 CE yang dikemudikan Ridwan Winarto (38) warga Jalan Blanat IV/3, Minomartani RT1 RW 3, Sleman, Yogyakarta.
Kontan, kedua tubuh pasutri yang jatuh terseret kendaraan menghantam bodi kanan bus bahkan kedua tubuh mereka sampai masuk ke bawah badan bus lalu terseret sekitar 1 meter. Pasutri ini mengalami luka luka parah bahkan Budi meregang nyawa di TKP. Sementara pasangannya menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju RSUD Negara.
Hingga berita ini dionlinekan, status kedua korban belum diketahui namun diperkirakan mereka adalah pasutri jika melihat barang bawaannya yang berupa alat-alat rumah tangga. Dugaan lainnya, keduanya merupakan saudara kandung mengingat kesamaan tempat tinggal mereka.
Nurul (30), salah seorang saksi mata, motor melaju kencang dari arah timur lalu setibanya di TKP terjatuh. Dari arah berlawanan meluncur bus pariwisata, maka tabrakan hebat tidak terhindarkan. "Kedua korban masuk ke bawah badan bus hingga terpaksa ditarik rame-rame oleh warga untuk mengeluarkan korban dari bawah bus. Memang di tempat ini rawan kecelakaan,"terangnya.
Hingga saat ini bus pariwisata yang mengantarkan rombongan pegawai di lingkungan Pemkab Sragen, Jawa Tengah yang hendak liburan ke Bali masih ditahan di Polres Jembrana.
Reporter: bbn/dey
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
