Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPerdagangan Penyu Cendrung Dalam Bentuk Daging
Sidakarya
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hasil Pemantauan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali menunjukkan intensitas perdagangan illegal satwa penyu di Bali dalam satu tahun terakhir mengalami penurunan hingga 80 persen. Data BKSDA Bali mencatat rata-rata dalam satu tahun terakhir perdagangan illegal satwa penyu di Bali mencapai 100 ekor.
Koordinator Perijinan BKSDA Bali Budi Utomo ketika ditemui beritabali.com di Sidakarya (28/1) mengakui data tersebut baru sebatas data yang terungkap dilapangan, sebab perdagangan penyu dilakukan secara tersembunyi dan terkoordinir dengan rapi. Budi Utomo menyatakan kondisi yang lebih menyulitkan dalam mengungkap perdagangan penyu illegal adalah penyu yang diperdagangankan kini lebih cendrung dalam bentuk daging.
“itu salah satu modus juga, jadi penyelundupan penyu bukan dalam bentuk penyu sekarang mereka menyelundupkan dalam bentuk daging. Kesulitanya dalam identifikasi karena mereka sering mencampur dengan ikan. sama dengan masuk ke Bali dalam bentuk sate”jelas Budi Utomo.
Budi Utomo mengungkapkan penyu yang diperdagangkan di Bali sebagian besar berasal dari Sulawesi, Kalimantan dan Maluku. Sebab populasi penyu di Bali cukup sedikit. Walaupun sebagian besar pesisir pantai di Bali selama ini merupakan tempat penyu bertelur.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
