search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Setelah Diangkut, Sarkofagus Pecah
Senin, 16 Februari 2009, 18:48 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

sarkofagusSaat hendak diangkut ke mobil angkutan, Sarkofagus yang ditemukan di Desa Keramas, Blahbatuh pecah. Pecahnya benda bersejarah ini akibat lembab dan sering kena air sawah.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Pelestarian dan Pemanfaatan Badan Aerkologi Denpasar, I Gusti Lanang Bagus Arnawa, ketika dimintai keterangan terkait pecahnya Sarkofagus saat diangkut.

“Ya, kelihatannya semenjak digali, sudah terlihat guratan pecah, sehingga begitu diangkat langsung, pecah, “ jelasnya.

Terus apa yang menjadi penyebab? Ditanya seperti ini, Bagus Arnawa dengan tenang menyebutkan karena tanah lembab akibat air sawah yang merembes ke Sarkofagus. “ Lantaran didalam tanah lembab, karena air sawah, lama kelamaan, sarkofagus yang berumur 2500 tahun ini bakal retak, “ katanya.


Sementara itu, dalam pengangkutan tiga buah Sarkofagus tersebut, nampak hadir sejumlah tokoh masyarakat setempat dan prosesi pemindahan sarkofagus ini juga diawasi langsung oleh Kapolsek Blahbatuh, AKP Imam Tauhid. 

Reporter: bbn/art



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami