Ngejos Tak Bayar, ABG Gorok Leher Pelacur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebuah peristiwa yang langka di Jalan Bung Tomo I Denpasar, pada Sabtu (18/04) malam. Lantaran tidak bayar usai "ngejos", seorang pelajar SMA, nekad menggorok leher pelacur karena dimintai membayar Rp 20 ribu.
Beruntung saja, sayatan pisau kater milik pelaku tidak sampai merenggut nyawa pelacur itu. Kendati demikian, korban yang bernama Siti Nur Adelibia (19) asal Jember, mendapat 8 jahitan dibagian leher.
Sementara, remaja yang bernama I Made Sujana (14), berhasil ditangkap dan diamankan petugas Polsek Denbar. Dia nyaris dikeroyok massa setempat.
Saksi mata dilokasi kejadian menerangkan, malam itu, sekitar pukul 23.00 Wita, Made Sujana, berniat melampiaskan hasratnya dengan mendatangi kawasan pelacuran di Jalan Bung Tomo I Denpasar.
Disana, dia bertemu dengan Siti dan terjadilah kesepakatan. Mereka pun berdua pergi ke semak semak dan mereka pun bermain "kuda lumping".
Usai melampiaskan hasratnya, Siti pun meminta imbalan Rp 20 ribu untuk sekali ngejos. Namun Made Sujana menolak. Alasannya, dia cuma membawa uang Rp 9 ribu.“Di semak semak itu mereka ribut karena pelaku tak mau bayar,” jelas seorang warga di lokasi kejadian.
Karena permintaannya di tolak, Siti mengambil paksa HP milik pelaku. Terang saja, Made Sujana menolak dan mereka sempat bertengkar.Apa lacur, Made Sujana emosi dan mengeluarkan kater yang dibawanya dari rumah. Langsung saja, kater itu disabetkan ke leher korban. Croooosssss,.,.,.,.darah segar pun keluar dari leher korban.
“Korban sempat teriak memanggil warga dan warga berdatangan, disana pelakunya ditangkap,” bisik warga lagi.Tersangka Made Sujana, pelajar SMA tinggal di Jalan Gunung Agung Denpasar, tak berkutik setelah warga menangkapnya, saat hendak berusaha kabur. Dia pun langsung di keler ke mako Polsek Denbar. Sementara Siti dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kapolsek Denbar AKP IB Mantra yang dihubungi mengatakan, saat ini tersangka Made Sujana sudah diamankan dan mengakui perbuatannya. Pisau kater yang menggorok leher korban telah diamankan.“Pelakunya sudah kita amankan. Motifnya hanya karena tidak bayar,” bebernya, Minggu (19/4).
Reporter: bbn/bgl