Jumlah Babi Potong di RPH Hanya Turun Sedikit
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Isu flu babi yang terus menggoyang dunia, hingga kini belum berpengaruh secara signifikan terhadap Bali sebagai salah satu pulau yang memiliki persentase populasi babi yang cukup tinggi. Kalau pun ada, pengaruhnya sangat kecil.
Kepala Dinas Peternakan dan Kelautan Kota Denpasar, Dewa Made Ngurah mengatakan secara umum jumlah babi potong di RPH masih stabil. "Kalaupun ada penurunan, ya paling satu dua ekor saja, jadi pengaruhnya tidak signifikan," ujar Dewa Made Ngurah, Jumat (1/5) yang mengaku terus memantau perkembangan di RPH.
Ngurah menyebutkan, RPH Denpasar setiap harinya rata-rata memotong 90 ekor babi. Dari jumlah itu, sebagian besar didatangkan dari luar Denpasar, seperti Tabanan, Gianyar, dan Buleleng.
Menurut Ngurah, RPH ini menjadi semacam barometer jumlah konsumsi daging babi di Denpasar, karena tempat inilah satu-satunya yang berizin, kecuali yang babi-babi guling yang sifatnya perorangan.
Meski demikian, pihak Dinas Peternakan lebih gencar melakukan langkah-langkah antisipasi, misalnya menambah frekuensi jadual penyemprotan dengan disinfektan, di samping juga pembersihan kandang babi yang lebih sering.Dalam hal ini, pihaknya membagikan secara gratis disinfektan kepada peternak babi, untuk disemprotkan ke babi.
Reporter: bbn/sss