search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jumlah Babi Potong di RPH Hanya Turun Sedikit
Jumat, 1 Mei 2009, 22:15 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Isu flu babi yang terus menggoyang dunia, hingga kini belum berpengaruh secara signifikan terhadap Bali sebagai salah satu pulau yang memiliki persentase populasi babi yang cukup tinggi. Kalau pun ada, pengaruhnya sangat kecil.

Kepala Dinas Peternakan dan Kelautan Kota Denpasar, Dewa Made Ngurah mengatakan secara umum jumlah babi potong di RPH masih stabil. "Kalaupun ada penurunan, ya paling satu dua ekor saja, jadi pengaruhnya tidak signifikan," ujar Dewa Made Ngurah, Jumat (1/5) yang mengaku terus memantau perkembangan di RPH.

Ngurah menyebutkan, RPH Denpasar setiap harinya rata-rata memotong 90 ekor babi. Dari jumlah itu, sebagian besar didatangkan dari luar Denpasar, seperti Tabanan, Gianyar, dan Buleleng.

Menurut Ngurah, RPH ini menjadi semacam barometer jumlah konsumsi daging babi di Denpasar, karena tempat inilah satu-satunya yang berizin, kecuali yang babi-babi guling yang sifatnya perorangan.

Meski demikian, pihak Dinas Peternakan lebih gencar melakukan langkah-langkah antisipasi, misalnya menambah frekuensi jadual penyemprotan dengan disinfektan, di samping juga pembersihan kandang babi yang lebih sering.Dalam hal ini, pihaknya membagikan secara gratis disinfektan kepada peternak babi, untuk disemprotkan ke babi.

Reporter: bbn/sss



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami