search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Komitmen Dewan Terpilih, Dinilai Rapuh
Rabu, 20 Mei 2009, 15:44 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Anggota DPRD Kabupaten Karangasem terpilih, disinyalir tanggungjawab moralnya kepada masyarakat, sangat tipis. Pasalnya, cara mendapatkan kursi itu dominan menggunakan kekuatan uang.

Seperti diungkapkan Muh Nuh Fatah SH, aktivis Gerakan Masyarakat Pendukung reformasi Demokrasi Karangasem di Amlapura. Masih menurutnya, komitmen anggota DPRD terpilih dengan para pemilih, sangat rapuh. Memenangkan kursi DPRD, sifatnya pragmatis. Dimana uang mendominasi sebagai alat meraih kursi. Tidak ada lagi yang namanya militan sebagai pemilih partai tertentu.

Kekuatan uang, masih menurut Fatah, mampu menjalar hingga lintas partai. Bahkan dilakukannya secara berlapis. Dengan dalih membantu banjar adat, kelompok tani dan ternak, sekeha teruna-teruni dan organisasi sosial lainnya.

Namun saat detik-detik menjelang pemilu, langsung menyodok pemilih dengan serangan fajar Hanya saja, jika dipersentasekan, tidak semua anggota dewan terpilih menggunakan cara-cara picik tersebut.

Ada juga yang yang lolos dengan perjuangan riil, meyakinkan pemilih dengan pemikiran cerdas. Namun jelas persentasenya amat kecil. Hal serupa juga diungkapkan mantan Ketua Komisi A DPRD Bali I Nengah Sumardika.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami