Komitmen Dewan Terpilih, Dinilai Rapuh
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Anggota DPRD Kabupaten Karangasem terpilih, disinyalir tanggungjawab moralnya kepada masyarakat, sangat tipis. Pasalnya, cara mendapatkan kursi itu dominan menggunakan kekuatan uang.
Seperti diungkapkan Muh Nuh Fatah SH, aktivis Gerakan Masyarakat Pendukung reformasi Demokrasi Karangasem di Amlapura. Masih menurutnya, komitmen anggota DPRD terpilih dengan para pemilih, sangat rapuh. Memenangkan kursi DPRD, sifatnya pragmatis. Dimana uang mendominasi sebagai alat meraih kursi. Tidak ada lagi yang namanya militan sebagai pemilih partai tertentu.
Kekuatan uang, masih menurut Fatah, mampu menjalar hingga lintas partai. Bahkan dilakukannya secara berlapis. Dengan dalih membantu banjar adat, kelompok tani dan ternak, sekeha teruna-teruni dan organisasi sosial lainnya.
Namun saat detik-detik menjelang pemilu, langsung menyodok pemilih dengan serangan fajar Hanya saja, jika dipersentasekan, tidak semua anggota dewan terpilih menggunakan cara-cara picik tersebut.
Ada juga yang yang lolos dengan perjuangan riil, meyakinkan pemilih dengan pemikiran cerdas. Namun jelas persentasenya amat kecil. Hal serupa juga diungkapkan mantan Ketua Komisi A DPRD Bali I Nengah Sumardika.
Reporter: bbn/net