search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mitan Langka, PKL Tabanan Beli Ke Jembrana
Jumat, 31 Juli 2009, 14:44 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Minyak tanah di Tabanan belakangan ini sulit didapat. Meskipun ada, harganya melambung tinggi dan harus bela-belain mencari ke luar kabupaten Tabanan yakni ke kabupaten Jembrana. Kondisi ini membuat para pedagang kecil (PKL) seperti gorengan, pedangang bakso kelimpungan.

Seperti yang diutarakan salah satu pedangang gorengan Mamat. Ia mengaku kesulitan mendapatkan minyak tanah untuk kebutuhan jualan gorenganya. Hal ini dialaminya sejak adanya konvensi dari minyak tanah ke gas elpiji.

Informasi kemudian Ia dapatkan dari seorang temanya yang menyebutkan minyak tanah dapat dibeli di Jembrana. “kami terpaksa mencari ke Jembrana agar jualan bisa tetap jalan,” jelasnya. Ternyata harga di Jembrana mencapai Rp 10.000 per litrernya. Agar jualan tetap jalan terpaksa harga mitan yang dipatok itu dibelinya juga .

Senada yang dialami oleh Rois, ia pun menyatakan serba salah dengan kondisi ini. Pernah ia menitip salah membeli mitan dan ngatrenya lama ternyata tidak kunjung dapat. Ia pun meminta pemerintah turun ke lapangan mengecek langsung kondisi di lapangan terkait langkanya mitan.

“Kami juga kurang ngerti apakah subsidi mitan sudah dihentikan apa masih berlaku, itu yang belum kami mengerti dan perlu disosialisasikan oleh pemerintah,” jelasnya.

Beberapa pedangang yang kerap berjualan di depan Stadion Debes Tabanan mengakui hal serupa. Untuk mengatasi kesulitan mendapatkan minyak tanah, para pedangan bakso ini kebanyakan sudah beralih dari kompor minyak tanah ke kompor gas epiji 5 kg.

”Daripada sulit mencari minyak tanah dan harganya malah, mendingan ganti pakai kompor gas dengan tabung 5 kg,” jelas Jet Le salah satu pedangan bakso yang kerap mangkal di depan stadion debes. (nod)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami