Warga Amerika Ditipu Pengacara Gadungan
Beritabali.com, Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Roberta Mary Breuer (52) seorang warga Amerika, tidak hanya tertipu dalam kasus pembelian tanah dan pembangunan gedung di Mendoyo, Jembrana yang dilakukan tiga pelaku, Aryana Sar SH, Roberto Breuer dan Adi Setyono (buron). Tapi korban juga ditipu pengacara gadungan bernama Endang Kadariningsih SH (45).
Endang mengaku sebagai pengacara untuk menyelesaikan kasusnya di Dit Reskrim Polda Bali. Namun ternyata, setelah di cross cek, Endang bukanlah seorang Pengacara dan korban tertipu milyaran rupiah.
Pengacara gadungan ini pun dilaporkan korban ke Dit Reskrim Polda Bali, dengan laporan telah melanggar organisasi advokat.
Menurut sumber petugas Polda Bali, sekitar bulan April 2008, korban Roberto bertemu pelaku di Jalan Hang Tuah nomor 15B Sanur.
Di sana, pelaku Endang mengaku sebagai seorang pengacara yang dapat membantu korban menyelesaikan permasalahan.
Oleh karena itu, pelaku menyerahkan fee pembayaran Pengacara sebesar Rp 25 juta. Disaat mendampingi menyelesaikan kasus, korban curiga, pelaku adalah seorang pengacara gadungan.
Endang mengaku tinggal di Padanggalak nomor 13 Banjar Kedaton Kelod Desa Kesiman Petilan Denpasar Timur.
“Setelah dicek ternyata benar, pelaku Endang gadungan dan bukan seorang pengacara,†bisik sumber, Senin (14/09).
Merasa ditipu, korban pun melaporkan Endang ke Dit Reskrim Polda Bali dengan total kerugian mencapai Rp 1,25 milyar.
Kerugian itu dihitung dari kerugian secara materiil sebesar Rp 25 juta dan imateriil sebesar Rp 1 milyar.
Juru bicara Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar mengatakan, korban merasa ditipu pengacara gadungan yang mengaku bernama Endang Kadariningsih SH.
“ Dari laporan korban, ternyata bukan pengacara dan terlapor dilaporkan dalam pasal melanggar organisasi advokat. Penyidik Dit Reskrim Polda Bali masih menyelidikinya,†ucap Kombes Sugianyar, Senin (14/09) . (spy)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
