Diskotik Bounty yang terletak di Jalan Raya Legian Kuta, mendadak ricuh setelah pengunjung John Corey Herrington (21), asal Australia dan pacarnya Ana Susanta Cianly (34) asal Medan, babak belur dipukuli lima pengunjung yang sedang mabuk. 

Pengeroyokan terhadap kedua korban terjadi pada Kamis (7/1) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. Sebelumnya kedua korban terlihat dugem sambil menikmati dentuman musik disco. Entah disengaja atau tidak, lima pengunjung tadi menggoda Ana Susanta Cianly.

Lantaran pacarnya digoda, Herrington John asal Australia naik pitam. Pemuda jangkung ini pun menegur kembali kelima pelaku. Akan tetapi teguran John disambut amarah pelaku. Korban dipukuli dengan membabi buta oleh pelaku yang diduga sudah mabuk sejak awal.

“Setelah dibela pacarnya, kelima pelaku tidak terima dan marah. Mereka memukul Jhon,” ungkap sumber petugas Polsek Kuta, pada Kamis (7/1).

Keributan itu kian melebar. Akibatnya, seluruh pengunjung yang ada di diskotik jadi panik. Apalagi melihat John berusaha melakukan perlawanan. Justru perlawanan yang diberikan John membuat para pelaku marah besar.

Bukan hanya dengan tangan kosong dan tendangan kaki, para pelaku yang mulai kewalahan berkelahi karena korban berbadan besar, memulai menggunakan botol minuman keras.

Karuan saja, melihat pacarnya dikeroyok, Ana berusaha untuk melindunginya. Tapi, nahas bagi Ana, bagian matanya lebam akibat dipukul para pelaku.

Akibat aksi pengeroyokan itu, Jhon mengalami luka pada kepala, tangan dan sekujur tubuhnya.

Setelah puas menghajar dua pasangan sejoli itu, para pelaku kabur. Sementara satpam di sana tidak berkutik melihat keonaran yang dibuat pelaku. Ada dugaan, satpam takut, karena para pelaku orang-orang yang sering mangkal di lokasi dugem itu.

Dari kejadian itu, kedua korban dengan wajah lebam dan berdarah darah, langsung dibawa ke Rumah Sakit BIMC Kuta untuk dilakukan pertolongan medis.

Sementara itu, aparat kepolisian Polsek Kuta berada di lokasi setelah dilaporkan oleh warga setempat. Polisi langsung memasang garis polisi di lokasi pengeroyokan. “Tiga dari lima pelaku sudah diketahui identitasnya, masih dikejar,” kata petugas yang ikut ke lokasi.

Kapolsek Kuta AKP Dody Prawira Negara saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Begitu pula dengan motif kejadiannya. “Pelakunya masih kita kejar, kita sudah memeriksa 8 saksi terkait kasus ini,” bebernya, Kamis (7/1).

Kasus kericuhan serupa pernah terjadi di Diskotik Bounty. seorang warga New Zealand tewas dikeroyok para pelaku yang seorang diantaranya petinju Nasional, Andre Seran.