search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Massa Pro Sukaja Kumpul di Selemadeg
Jumat, 15 Januari 2010, 21:43 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Rekomendasi baru calon bupati/wakil bupati Tabanan dalam Pilkada Tabanan 2010, hari ini (15/01) dikabarkan sudah diterima DPC PDIP Tabanan. Terkait turunnya rekomendasi baru ini, ratusan massa pendukung calon bupati rekomendasi pertama, I Wayan Sukaja, mendatangi rumah Ketua DPC PDIP Tabanan, di Selemedeg. 

Sejak sore, ratusan massa PDIP Tabanan pendukung calon bupati rekomendasi pertama, I Wayan Sukaja, sudah berkumpul di rumah Ketua DPC PDIP Tabanan I Made Sudana, di Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Tabanan.

Di kediaman Sudana, massa pendukung Sukaja ini mempertanyakan isi rekomendasi jilid II yang diterima dari DPP PDIP. Sumber beritabali.com di DPC PDIP Tabanan menyatakan, rekomendasi baru terkait calon bupati/wakil bupati Tabanan dalam Pilkada 2010 ini sudah diterima DPC PDIP Tabanan hari ini.

Dalam rekomendasi baru ini, DPP PDIP menetapkan pasangan Ni Putu Eka Wiryastuti (anak Bupati Tabanan saat ini, Adi Wiryatama) dan I Gde Komang Sanjaya sebagai calon bupati dan wakil bupati Tabanan, dalam Pilkada Tabanan bulan Mei mendatang.

Beberapa massa tampak emosional menanyakan isi rekomendasi baru ini. Namun emosi warga berhasil diredam Ketua DPC PDIP Tabanan I Made Sudana.

Sabtu esok (16/01), massa pendukung Wayan Sukaja rencananya akan mendatangi kantor DPC PDIP Tabanan, guna menanyakan rekomendasi baru dari DPP PDIP.

Untuk diketahui, dalam rekomendasi pertama, DPP PDIP menetapkan pasangan I Wayan Sukaja – Ni Putu Eka Wiryastuti sebagai calon bupati dan wakil bupati Tabanan, dalam Pilkada 2010 mendatang.

Namun rekomendasi DPP PDIP ini ditolak oleh kubu Eka Wiryastuti. Kubu Eka berpendapat, Eka Wiryastuti lebih banyak mendapat dukungan dalam Rakercabsus DPC PDIP Tabanan, untuk maju sebagai calon bupati Tabanan.

Penolakan inilah yang menjadi awal kisruh PDIP Tabanan, dalam Pilkada 2010 mendatang. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami