search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Massa Datangi Kantor DPC PDIP
Senin, 18 Januari 2010, 15:36 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Suhu politik di Tabanan menjelang pilkada 2010 hari ini (18/01) kembali memanas. Ribuan massa PDIP dari berbagai wilayah di Tabanan, hari ini mendatangi kantor DPC PDIP Tabanan. Kedatangan ribuan massa PDIP ini untuk menolak rekomendasi jilid II yang dikeluarkan DPP PDIP

Ribuan massa PDIP yang datang ke kantor DPC PDIP Tabanan hari ini datang dari seluruh kecamatan yang ada di Tabanan. Kedatangan ribuan massa ini disertai puluhan kelompok gambelan bleganjur dan penari barong serta rangda.

Meski sudah dihadang aparat kepolisian Polres Tabanan, ratusan massa berhasil masuk ke halaman kantor DPC PDIP untuk menyampaikan aspirasinya.

Dalam orasi di halaman kantor DPC PDIP Tabanan, perwakilan massa menuntut agar DPC PDIP Tabanan menolak rekomendasi DPP PDIP.

Kamu menuntut agar DPC tidak mendaftarkan paket rekomendasi jilid II itu ke KPU Kabupaten Tabanan. Kami juga memberi batas waktu selama satu minggu kepada DPP PDIP untuk mencabut atau merubah rekomendasi jilid II yang baru dikeluarkan DPP PDIP, kata perwakilan massa, Sumadiyoga.

Aksi ribuan massa ini didukung oleh jajaran pengurus DPC PDIP Tabanan. Dalam waktu dekat. jajaran pengurus DPC Tabanan akan bertolak ke Jakarta untuk mengajukan perubahan rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Tabanan.

Aksi demo ini merupakan bentuk kekecewaan dan protes massa PDIP Tabanan terhadap rekomendasi yang dikeluarkan DPP PDIP. Rekomendasi baru ini mengganti rekomendasi yang telah dikeluarkan sebelumnya, tanpa berkoordinasi dengan DPC PDIP Tabanan dan calon bupati yang diganti yakni I Wayan Sukaja.


Rekomendasi pertama DPP PDIP menetapkan I Wayan Sukaja dan Putu Eka Wiryastuti sebagai paket PDIP dalam pilkada bulan Mei mendatang. Tanpa alasan yang jelas, paket ini kemudian diganti dengan rekomendasi yang baru atau jilid dua yakni paket Putu Eka Wiryastuti dan Gede Eka Sanjaya sehingga mimicu kemarahan pendukung Wayan Sukaja.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami