search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Majikan Ajak Pembantu Mabuk Lalu Diperkosa
Jumat, 5 Februari 2010, 18:23 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Made Astawa alias Kadek Kerek (37), sangat keterlaluan. Dikala istrinya ke luar negeri, dia tega memperkosa pembantu rumah tangganya, sebut saja Mawar, berusia 16 tahun. Tragisnya, sang pembantu diajak meneguk minuman keras hingga teler, lalu diperkosa didalam kamar, 31 Januari lalu. 

Perbuatan Made Astawa terungkap, saat Mawar melaporkannya ke Poltabes Denpasar, Kamis (4/2) lalu. Bisik bisik yang terdengar di Poltabes Denpasar, kasus pemerkosaan itu terjadi, sekitar pukul 22.00 Wita.

Made Astawa yang ditinggal istrinya ke Luar Negeri, hanya berduaan dengan korban di rumahnya di Perumahan Raya Kampial Blok Q/7 Nusa Dua. Namun, bagi Made Astawa kepergian istrinya ke luar negeri, sudah lama diharapkannya. Pasalnya, dia bisa leluasa dengan korban didalam rumah.

Setelah kepergian istrinya, Made Astawa kian tidak konsentrasi. Akal sehatnya menurun drastis, tatkala melihat kecantikan korban yang kerap hilir mudik didepannya. Dia pun mulai putar otak untuk mencari kesempatan duduk berduaan dengan korban. Diam-diam dia membeli minuman beralkohol dan mengajak korban minum bersama.

Awalnya korban menolak karena tidak pernah meneguk minuman keras. Namun, karena majikan yang mengajak, korban tidak bisa menolak. Akhirnya korban pasrah dan mengikuti kemauan sang majikan untuk minum bersama.

“ Setelah korban mabuk, diajak langsung ke kamar dan diperkosa. Istrinya pergi ke luar negeri saat kejadian,” bisik sumber petugas Poltabes Denpasar, Jumat (05/01).

Tak biasa meneguk minuman keras, akhirnya korban teler berat. Didera pusing tujuh keliling, korban dipandu Made Astawa masuk kedalam kamar, tempat dia bersama istrinya tidur. Tanpa dapat dicegah, Made Astawa melampiaskan nafsu setannya merenggut “mahkota” korban.

Sebenarnya korban berniat mendiamkan aib yang menimpanya. Namun karena desakan keluarganya, kasus perkosaan ini dilaporkan ke Poltabes Denpasar. Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Gde Alit Widana mengatakan, pelakunya saat ini masih dikejar.

Pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku yang biasa dipanggil Kadek Kerek.

“ Tapi belum tertangkap, dia sudah kabur,”jelasnya. Mantan Kapolres Gianyar ini mengatakan kasus ini dilaporkan oleh keluarga korban, karena ada dugaan korban diperkosa.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami