search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lolak Himbau Kembali Ke Pramuka
Kamis, 17 Juni 2010, 14:28 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Terkait maraknya peredaran video porno belakang ini, I Kadek Arimbawa, akrab dipanggil Lolak, senator muda Propinsi Bali yang juga mantan Ketua Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kab. Klungkung mengangap hal tersebut sebagai sebuah simbol runtuhnya karakter moral generasi muda. 

”Ada sebuah missing line antara pembangunan karakter generasi muda dengan output yang dihasilkan,” demikian ungkapnya ditemui sesuai Rapat Dengar Pendapat Komite II (15/6).Celah kosong itulah yang menurutnya harus diisi dengan menggalakkan gerakan Pramuka yang metode-metodenya telah teruji dalam upaya pembangunan mental dan karakter bangsa.

” hal inilah yang kurang dipahami oleh sebagian pemegang otoritas terkait di negeri ini sehingga pembenahan Gerakan Pramuka terkesan lambat”ungkapnya.Salah satu yang terkini adalah berlarut-larutnya pengesahan RUU Gerakan Pramuka sebagai payung hukum penyelenggaraan Gerakan Pramuka di Indonesia.

”secara non-formal kami bersama teman-teman aktivis pramuka sebenarnya sudah berupaya melakukan pembicaraan dan lobi-lobi, tetapi hal tersebut kembali pada DPR yang memiliki kewenangan tersebut,”paparnya.Dalam pandangan lolak, Gerakan Pramuka sangat penting dalam upaya membentuk jati diri bangsa, dan hal inilah yang harus didukung dan mendapatkan perhatian lebih dari penentu kebijakan termasuk pemerintah daerah.

Mengenai eksistensi gerakan pramuka didaerah, menurutnya lebih memprihatinkan lagi. Dari hasil komunikasinya dengan beberapa Kwartir Cabang, penyelenggaraan kegiatan kepramukaan di daerah sangat ditentukan oleh kemurahan hati dan perhatian pemimpin daerah masing-masing. ”Jika kepala daerahnya tuna rungu terhadap pramuka, ya organisasinya jalan ditempat”imbuhnya.Hal inilah yang menjadi suatu kelemahan, tidak adanya payung hukum dan anggaran tetap yang difokuskan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Gerakan Pramuka, ditenggarai sebagai faktor penyebab utama.

”Sangat berbeda dengan gerakan kepanduan dinegara lain, contoh terdekat adalah Persatuan Pengakap Malaysia atau Kapatirang Scouting Philifinas di Filipina yang demikian kuat dukungan dana dari pemerintah”paparnya.Kedepan, Lolak memiliki impian untuk melihat sebuah reposisi dan regenerasi besar dalam tampuk pimpinan Gerakan Pramuka di Bali, baik ditingkat daerah maupun cabang, salah satunya adalah dengan mengakomodir kaum muda.

”Boleh saja kalau Gerakan Pramuka dipimpin pejabat , tetapi benar-benar harus berani dan serius dalam memperjuangkan dan menjaga eksistensi Gerakan Pramuka, jangan malah sebaliknya ewuh pekewuh memperjuangkan organisasi,” tandasnya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami