search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nelayan Tabanan vs Jembrana Bentrok di Laut
Minggu, 15 Agustus 2010, 16:44 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Nelayan asal Medewi Kebupaten Jembrana yang memasuki wilayah perairan Tabanan diusir oleh nelayan Tabanan. Meski demikian, para nelayan asal bumi mekepung itu tidak jera dan kembali memasuki wilayah penangkapan ikan nelayan Tabanan. Akibatnya terjadi dua kali bentrok di tengah lautan. 

Untuk membuat efek jera, jaring nelayan asal Jembrana itu diangkat ke darat oleh nelayan asal Pasut, Kecamatan Kerambitan karena mengganggu alat tangkap ikan bubu milik nelayan setempat.Kejadian ini mendapat atensi Kapolsek Selemadeg Barat, yang rencananya Senin (16/8) besok akan mengumpulkan keduanya untuk mencari solusi.

Iya benar kami akan kumpulkan kedua belah pihak besok, jelas Kaposlek Selemadeg Barat AKP Nyoman Suarnata yang dihubungi Minggu (15/8).Dikatakannya, pihaknya telah mengamankan satu unit jaring milik nelayan Jembrana yang mencoba memasuki wilayah Tabanan.

Sementara itu Ketua Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia Kabupaten Tabanan Ketut Arsana Yasa, Minggu (15/8) mengungkapkan keberataanya atas ulah nelayan pendatang yang diduga berasal dari Jembrana.Selain mengeluhkan masuknya nelayan Jembrana ke Tabanan, dirinya juga mengaku nelayan Tabanan kerap kehilangan alat tangkap.

Kami curiga mereka yang melakukannya, jelas Arsana
Yasa yang kerap dipanggil Sadam ini.Ditambahkannya, sempat terjadi bentrok fisik sebanyak dua kali antara nelayan Tabanan dengan nelayan Jembrana.Pertama terjadi di pantai Batu Mejan, Lalanglinggah, Selemadeg Barat. Di pantai tersebut, nelayan pendatang memasang jaring lobster sehingga membahayakan para wisatawan yang surfing di sana, jelas Sadam.

Untuk mengamankan para peselancar dan nelayan Tabanan, jaring yang dipasang nelayan Jembrana yang dipasang di Batu Mejan dicabut.Bentrok fisik yang kedua terjadi di Pantai Pasut, Kelating. Dalam kasus tersebut, nelayan pendatang memasang jaring di
antara bubu yang dipasang nelayan Pasut.Kami di Pasut sengaja menangkap lobster dengan bubu untuk menyelamatkan terumbu karang, tapi mereka datang seenaknya saja sehingga membuat nelayan kami marah. Bentrok fisik di laut pun tak dapat dihindati, tambahnya.

 

Kasus ketiga kembali terulang, nelayan pendatang kembali memasang jaring di antara bubu nelayan Pasut.Saya selaku ketua HSNI langsung memerintahkan nelayan untuk mengangkat jaring tersebut ke darat. Lalu kita amankan di Mapolsek Selemadeg Barat agar dimediasi pihak kepolisian. Kami tak mau bermain kasar, kita sama-sama cari nafkah dan dimohon kesadarannya untuk jangka panjang. Besok rencananya kami dimediasi pihak kepolisian, pungkasnya. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami