search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
1000 Seniman Ikuti Parade Budaya Nusantara
Jumat, 31 Desember 2010, 20:03 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekitar 1000 seniman ikut serta dalam parade budaya Nusantara untuk menyambut datangnya Tahun Baru 2011. Parade budaya ini menampilkan aneka jenis kesenian dari beberapa daerah di Indonesia.

Parade budaya bertema �Melepas Matahari 2010� ini digelar sore ini (31/12) di seputaran patung Catur muka, di pusat Kota Denpasar. Parade seni budaya ini melibatkan sekitar 1000 orang seniman.

Tari Baris yang dibawakan puluhan penari anak dan remaja mengawali parade budaya Nusantara ini. Diiringi gambelan, para penari baris anak dan remaja ini tampil atraktif di hadapan ribuan warga yang datang menonton.

Selain tari baris dari Bali, parade budaya juga diisi dengan penampilan aneka jenis tari Nusantara seperti tari Gandrung dari Banyuwangi Jawa Timur. Meski berasal dari Banyuwangi, seluruh penari Gandrung yang tampil dalam parade budaya ini merupakan para siswa sebuah SMS di Kota Denpasar.

Selain tari dari Banyuwangi Jawa Timur, para penonton parade budaya juga bisa menyaksikan aneka jenis tari Nusantara dari beberapa daerah lain seperti tari dari Suku Dayak Kalimantan, tari dari Suku Toraja Sulawesi Selatan, Tari Piring dari Sumatera, Tari Ronggeng dari Betawi, hingga Tari Egon dari Nusa Tenggara Timur.

Menurut pihak panitia penyelenggara parade, ditampilkannya aneka kesenian Nusantara dalam parade ini untuk menghargai keragaman yang tumbuh dan berkembang di Kota Denpasar.

�Sebagai ibukota Propinsi Bali, Kota Denpasar saat ini dihuni berbagai etnis dan suku dari berbagai daerah di Indonesia,� kata Panitia Bagian Teknis, I Nyoman Suarsa. (dev)

 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami