Pesisir Bali Utara Diterjang Gelombang Pasang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pesisir pantai bali utara diterjang gelombang pasang setinggi empat hingga lima meter hingga mengakibatkan dua rumah nelayan di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan hilang disapu gelombang dan belasan hektar lahan persawahan terendam air laut. Gelombang laut setinggi empat hingga lima meter menyapu bersih pesisir pantai bali utara, sejumlah lokasi di sepanjang pantai di Kecamatan Gerokgak hingga Tejakula mengalami kerusakan akibat hempasan ombak yang besar.
Seperti terlihat, Kamis (13/1) di Pesisir Pantai Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, gelombang pasang menerjang rumah yang dihuni sepuluh kepala keluarga hingga mengakibatkan kerusakan, bahkan dua rumah semi permanen milik nelayan hilang ditelan gelombang. “Secara tiba-tiba gelombang membesar dan menerjang pinggiran pantai sepanjang sepuluh meter, rumah saya kena terjangan air laut tersebut hingga menyeret seluruh rumah dan isinya dan untuk sementara bersama keluarga mengungsi di rumah keluarga di pusat Desa Bungkulan,” ungkap Made Sudiarsa (30) Warga Desa Bungkulan.
Selain mengakibatkan kerusakan berat pada rumah nelayan, belasan hektar lahan pertanian di Desa Bungkulan juga luluh lantak akibat terjangan gelombang pasang tersebut hingga mengancam gagal panen. ”Terjangan ombak mencapai lima meter merendam sekitar lima hektar sawah yang telah ditanam padi di Subak Dalem, demikian juga dengan sejumlah senderan hancur dihantam gelombang laut, banyak kerugian yang dialai warga terutama petani terancam gagal panen padi,” ungkap Ketut Sumberdana.
Berdasarkan data sementara akibat terjangan gelombang laut di Desa Bungkulan itu memgakibatkan dua rumah hilang disapu gelombang diantaranya milik Made Sudiarsa dan Ketut Warka, sedangkan delapan rumah mengalami rusak berat diantaranya yang teridentifikasi milik Nyoman Suparsa dan Made Sukarna. Selain itu, gelombang laut juga mengakibatkan kerusakan tembok pagar villa milik warga Australia yang sedang dibangun.
Sementara, data secara pasti atas kerugian yang dialami sejumlah warga di Desa Bungkulan belum dapat dipastikan, sebelumnya peristiwa serupa juga kerap dialami warga di wilayah tersebut, bahkan Pemertintah Kabupaten Buleleng telah berupaya untuk melakukan relokasi tempat tinggal nelayan di pinggir laut itu, namun hingga saat ini masih belum terealisasikan dengan berbagai alasan, utamanya dana pembangunan perumahan.
Reporter: bbn/sas