Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Wanita Aussie Dirampok, Rp 180 Juta Amblas

Selasa, 25 Januari 2011, 19:24 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Perampokan menimpa seorang warga Negara Australia di sebuah villa di bilangan Banjar Tiying Tutul Pererenan Desa Mengwi, Kabupaten Badung, pada Selasa (25/01). Harta benda korban senilai Rp 180 juta raib disikat gerombolan perampok.

Kasus perampokan ini telah dilaporkan korbannya, Cristine Cheryl (57) ke Polres Badung. Sementara korban mengatakan, gerombolan perampok masuk ke villa meloncat pagar dan menerobos pintu samping garasi yang tidak terkunci.

Dalam laporan korban ke Polres Badung, saat gerombolan perampok masuk, dia sedang di Vila sendirian. Sedangkan suaminya Peter berada Perth, Australia. "Perampok masuk saat saya tidur dikamar," kata Christine dengan bahasa Indonesi sedikit fasih.

Diceritakannya, di tengah tertidur pulas perampok ternyata sudah masuk ke kamarnya. Salah seorang perampok membungkam mulut korban dan meminta untuk tidak berteriak. Korban mencoba berontak meski sedikit dilanda ketakutan.

Perlawanan yang dilakukan korban membuat perampok marah. Korban kemudian dibanting ke lantai dan diancam dengan pisau. Akibat bantingan tersebut, korban mengalami mata bengkak di sebelah kanan. "Saya dibanting ke lantai dan mata saya bengkak," terangnya ke penyidik Polres Badung.

Gerombolan perampok tak hanya menganiaya korban. Bahkan, para perampok mengikat tangan kaki dan mulut korban.
Sehingga perampok leluasa menjarah harta benda korban berupa dua kalung emas, dua gelang, cincin, anting, laptop, 2 buah IPod, HP Nokia, STNK motor, uang 100 dolar Australia, serta uang tunai Rp 1 juta. Total kerugian yang dialami wanita asal Pert Australia ini mencapai Rp 180 juta.

Kasatreskrim Polres Badung AKP Ketut Soma Adnyana SH mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aksi perampokan ini. Pengejaran terhadap pelaku masih dilakukan dan pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. "Pengejaran terhadap pelaku masih kita lakukan," terangnya, pada Selasa (25/01). Diharapkannya, para wisatawan lebih waspada terhadap segala bentuk kejahatan. Wisatawan diminta mengunci pintu rumah masing- masing, agar perampok tidak mudah masuk.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami