search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Perampok Bercadar Todong Penghuni Rumah
Senin, 31 Januari 2011, 12:44 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Jajaran Polres Badung seakan tidak berdaya menghadapi kawanan perampok. Kali ketiga kasus perampokan terjadi, giliran kali ini menimpa rumah warga di Banjar Panglan Kelurahan Kapal, Mengwi, pada Senin (31/1) dinihari. Dua perampok bercadar dan bersenjatakan pisau, sukses menggasak harta benda korban.

Rumah yang didiami Made Puspa Atmaja (48) dan Made Sudarmi, disatroni maling sekitar pukul 03.00 Wita. Informasi menyebutkan, saat itu, pasangan suami tersebut sudah tertidur lelap sejak pukul 22.00 Wita.

Sayup-sayup, mereka pun mendengar suara derap kaki di ruangan tamu. Curiga karena ada tamu tak diundang, Made Sudarmi terbangun dan keluar dari kamar. Namun, belum sempat melihat wajah pelakunya, leher korban sudah ditodong pisau."Pelakunya dua orang, mengenakan cadar dan membawa pisau," beber sumber kepolisian Polres Badung, pada Senin (31/1).

Pelaku mengenakan cadar tersebut kemudian meminta korban jangan berteriak. Justru, dua pelaku meminta korbannya untuk menunjukkan tempat penyimpanan harta. Dibawah ancaman senjata tajam, korban tak berdaya menuruti kemauan perampok.

"Korban dibawa perampok ke lemari tempat penyimpanan harta benda. Di lemari pelaku mengambil sejumlah perhiasan emas, HP dan uang tunai Rp 300.000," ungkap sumber lagi.

Usai menyikat harta benda korban terdiri dari 2 HP Nokia, 2 kalung emas, 1 set kancing emas, 2 cincin emas, pelaku kabur melalui jendela kamar. Saat itulah korban meminta bantuan warga.

Aparat kepolisian Polres Badung langsung action dilokasi. Beberapa saksi diperiksa dan tim identifikasi melacak sidik jadi pelaku. Namun hingga siang kemarin, pelakunya belum berhasil dibekuk.

Kapolres Badung AKBP Dwi Suseno mengatakan, kasus tersebut belum dilaporkan oleh korbannya. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya. Menyoal barang yang hilang, Kapolres mengatakan, yang hilang hanya 1 unit HP dan uang tunai Rp 300.000.

"Korbannya bilang begitu dan dia tidak mau melaporkannya. Kasus ini akan terus kita selidiki," tegasnya, saat dihubungi via telpon, Senin (31/1).Pun menyangkut todongan pisau ke leher korban, Kapolres membantahnya. Yang jelas katanya, tidak ada pengancaman dan dua perampok kabur karena aksinya dipergoki korban.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami