Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Jalur Singaraja Gilimanuk Lumpuh

Senin, 7 Maret 2011, 18:47 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Musibah banjir sudah semakin terbiasa bagi warga Buleleng. Pasalnya, setiap kali musim hujan,sudah pasti diringi banjir. Seperti yang tejadi dalam pekan terakhir, hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (04/03) lalu, mengakibatkan banjir dan menerjang kawasan langganan banjir yakni di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak dan sekitarnya. Bahkan kali ini Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, juga terkena banjir.

[pilihan-redaksi]

Informasi yang dihimpun terkait banjir dikawasan Kecamatan Gerokgak yang terjadi Minggu (06/03) malam, selain merendam kawasan perumahan penduduk,dan memutus akses jalan nasional di dekat pintu masuk pelabuhan Celukan Bawang, juga mengakibatkan sebuah pohon berusia ratusan tahun di Desa Sanggalangit,tumbang.

Akibat tumbangya pohon itu,selain merusak sebuah altar tempat sembahyang Lebuh Agung, jalan penghubung Singaraja-Gilimanuk juga lumpuh total.

Jalan baru berhasil dibuka sekitar sekitar pukul 08.00 Wita setelah sebagian pohon berdiamater 4 meter itu berhasil disingkirkan."Pohon ini tumbang sekitar pukul 21.00 wita, akibat hujan lebat yang terjadi dari sore hingga malam,"tutur Putu Dika.

Meski sudah melakukan pemangkasan pohon, namun jalur drainase, pembuangan di sekitar kawasan Desa Celukan Bawang dan Desa Pengulon,tidak saja memutus akses jalan Gilimanuk-Singaraja,tidak medukung sehingga luapan banjir kembali merendam ratusan rumah milik warga di kedua desa itu termasuk areal Pelabuhan Celukan Bawang termasuk Maplosek
KPPP Celukan Bawang.

Setelah Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Pemkab Buleleng sudah mencari solusi bersama untuk mengatasi banjir dikawasan itu dengan melakukan pembebasan lahan untuk membuat alur sungai baru, namun hingga kini rencana itu terkendala pembebasan lahan.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami