Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Radikalisme di Indonesia Makin Kronis

Beritabali.com, Denpasar.

Senin, 9 Mei 2011, 05:56 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kasus radikalisme di Indonesia dinilai makin kronis. Bahkan maraknya radikalisme yang terjadi telah memasuki kategori merah atau sangat membahayakan.

Apalagi hasil survey Lembaga Kajian Islam dan perdamaian menunjukkan bahwa 49 persen pelajar di Jakarta dan sekitarnya cenderung setuju penggunaan aksi kekerasan dalam
penyelesaian masalah agama dan moral.

Ketua Bidang Organisasi Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa
Indonesia (GMNI) Ugik Kurniadi dalam pembukaan acara Konferensi Daerah Persatuan Alumni GMNI Bali di Denpasar (8/5) menyatakan makin maraknya gerakan radikalisme sudah sepatutnya diwaspadai. Apalagi radikalisme di tengah kondisi
demokrasi yang semakin liberal akan menyebabkan munculnya tsunami libralisme

�Menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi bangsa ini karena
gelombang tsunami liberalism atau paham kebebasan terindikasi telah melanda semua lini kehidupan. Di tengah situasi dunia demikian ini, tentu kita harus merenung, memikirkan kembali, di mana posisi bangsa Indonesia saat ini? Menjadi bangsa yang makmur dan berkepribadian? Bangsa yang makmur tetapi kehilangan jati diri atau justru menjadi bangsa yang terpuruk dan kehilangan peradabanya� kata Ugik Kurniadi

Ugik menambahkan pada dasarnya Indonesia memiliki konsep
kearifan lokal dalam penyelesaian masalah yaitu musyawarah mufakat, namun dalam aplikasinya musyawarah kini hanya dijadikan salah satu alternatif. (mlt)
 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami