Seorang istri Polisi bernama Ratna Kurniawati (48), nyaris tewas dibacok oleh orang tak dikenal di warung sembako miliknya di Jalan Letda Suji, Denpasar, pada Kamis (19/05). Wajah korban luka parah setelah ditebas berkali-kali oleh pelaku tak dikenal.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita di warung korban. Herannya, tak satu pun warga yang mengetahui kejadian tersebut. Warga hanya mendapati korban terkapar
berlumuran darah segar.

Saksi mata dilokasi kejadian menerangkan, pelaku diduga
seorang diri dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku diduga sudah merencanakan aksinya, saat korban membuka warung seorang diri.

Biasanya, kata warga, setelah membuka warung, korban bersih-bersih dan rebahan di warung. Sejenak kemudian
dia mengambil susu di kulkas.

�Pembacokan itu diduga dilakukan saat korban membuka kulkas,� ungkap saksi.

Saat korban membelakangi, tanpa diduga, pelaku langsung masuk dan menyerang korban dengan menggunakan parang. Korban sempat berteriak setelah pelaku menebas wajahnya
berkali�kali. Dalam hitungan detik langsung rebah bermandikan darah.

Puas membacok korban, pelaku seorang diri itu kabur ke arah timur.

�Ada yang melihat pelaku kabur ke arah timur dengan sepeda motor,� terang warga yang enggan namanya disebut.

Saat pelaku kabur, warga mendengar suara teriakan anak kecil terdengar dari warung korban. Semula warga menduga suara itu suara anak yang kesurupan. Namun setelah didekati, ternyata suara erangan korban yang masih hidup dengan wajah penuh luka bacokan.

�Korban istri polisi di Polresta Denpasar,� ungkap warga lagi.

Salah seorang ibu rumah tangga yang membawa korban ke RSAD di Jalan PB Sudirman mengatakan, dia mendapati korban di warung dalam keadan bersimbah darah. Korban sempat berucap bahwa ditebas oleh pelaku dengan parang.

�Saya lihat tulang pipinya terbuka. Katanya disabet orang dengan parang. Saya yang carikan mobil untuk dibawa ke RSAD,� beber saksi yang mengaku bernama Bu Made.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak RSAD terkait luka yang diderita korban. Hanya saja, tim medis yang enggan disebut namanya mengatakan, korban mengalami delapan luka terbuka terletak di sekitar wajah dan lengan korban.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Dentim AKP I GN Wintara belum bisa dimintai keterangannya. Kapolsek mengatakan sedang rapat di Polresta Denpasar.

Kapolsek mengakui ada penebasan di Jalan Kapten Suji, Denpasar.

�Saya membenarkan ada kejadian di sana. Masih dilakukan penyelidikan oleh anggota,� tegasnya, pada Kamis (19/05). (Spy)