Kapolda Terjunkan Pasukan Brimob
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kapolda Bali Irjen Pol Hadiatmoko benar benar konsentrasi terhadap vonis terdakwa teroris Abu Bakar Baasyir yang di vonis selama 15 tahun penjara. Kapolda mengatakan, pihaknya sudah menyebarkan seluruh anggota dari fungsi intelejen, polisi berpakaian preman termasuk pasukan Brimob, menjelang adanya ancaman dari kelompok teroris pasca vonis Baasyir.
Irjen Hadiatmoko menjelaskan, pihaknya tengah memfokuskan pengamanan di Bali terkait vonis terhadap Baasyir. Kapolda mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap bekerja sebagaimana mestinya dan tidak perlu khawatir terhadap ancaman dan terror. Tentunya, saya himbauan kepada masyarakat agar masyarakat tetap tenang, tegasnya.
Kapolda mengakui bahwa sebelum vonis dijatuhkan, dia sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan pencegahan terhadap ancaman dari kelompok teroris. Kapolda juga memerintahkan petugas yang berpakaian preman dan khususnya dari pasukan Brimob, untuk turun langsung ke lapangan.
Saya sudah memerintahkan anggota dilapangan yang berpakaian preman dan Brimob, tegasnya. Dengan kekuatan pengamanan ini, Kapolda berharap agar masyarakat tidak khawatir dan orang asing yang ada di Bali tidak menjadi terpengaruh.
Ancaman di Bali tidak ada. Kita juga akan pantau lewat RTMC dari Pelabuhan Jembrana Gilimanuk. Setelah dicek semuanya tidak ada apa apa, ungkap jenderal asal Solo ini.
Fungsi intelejen sejauh ini, kata Kapolda, sudah dikerahkan. Sementara, dia belum menerima laporan yang signifikan terkait ancaman teroris. Mudah mudahan tidak ada. Semua anggota dilapangan sudah diterjunkan, terangnya optimis.
Reporter: bbn/bgl