Jompo Tanpa Identitas Dirawat Di RSUD Buleleng

Rabu, 13 Juli 2011, 09:19 WITA Follow

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Terlantar tanpa mengetahui keluarganya dan menderita sakit, orang tua jompo yang tidak diketahui identitasnya secara pasti terpaksa dirawat di RSUD Kabupaten Buleleng, pihak Rumah Sakit dan Dinas Sosial mengaku kebingungan untuk melacak alamat maupun keluarganya.

Ditemukan terlantar di Kawasan Jalan Diponogoro Singaraja dan dalam kondisi sakit menderita diare akut dan dehidrasi, seorang laki-laki yang diperkirakan berumur antara 50 hingga 60 tahun sejak dua minggu menjalani perawatan medis di Ruang Jempiring RSUD Kabupaten Buleleng dan Senin (11/7) telah diperbolehkan pulang, namun pihak rumah sakit dan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng masih kebingungan untuk mengetahui identitas maupun keluarganya.

Dalam perbincangan dengan orang tua yang identitasnya belum diketahui itu menyebutkan nama dirinya Wayan Wita kemudian Nitra dan Ranten, demikian juga saat ditanya asalnya dijawab dari Marga, Denpasar, Klungkung dan Kampung Arab.

“Orang tua ini sejak dua minggu telah menjalani perawatan dan telah dinyatakan sembuh, namun pihak rumah sakit masih melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, sedangkan penyakit yang diderita diare akut dan dehidrasi serta kehilangan daya ingatan,” ungkap Wakil Direktur Pelayanan RSUD Buleleng, dr. Luh Widiastiti.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Made Sukawiria mengatakan, penanganan telah dilakukan secara maksimal dan saat ditemukan terlantar di Kawasan Jalan Diponogoro dalam kondisi sakit langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Buleleng.

”Memang ditemukan dalam kondisi tidak menentu dan sakit sehingga dibawa ke rumah sakit dan sampai sekarang kita belum mengetahui identitasnya termasuk keluarganya,” paparnya.

Orang tua tanpa keluarga itu ditemukan di trotoar di Kawasan Jalan Diponogoro Singaraja dan langsung dilaporkan ke polisi, selanjutkan kepolisian melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, namun lantaran kondisinya sakit dan tidak bisa berjalan, orang tua itu dibawa ke RSUD Buleleng untuk menjalani pengobatan, namun setelah dinyatakan sembuh, Tim Medis maupun Dinas Sosial kebingungan untuk mengetahui idenitas maupun keluarganya, sehingga direncanakan akan dititipkan di Panti Jompo Jara Mara Pati milik Pemerintah Propinsi Bali di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar.