Tim Perjuangan Desa Adat Beraban Datangi Dewan
Beritabali.com, Tabanan
BERITABALI.COM, TABANAN.
Tim Perjuangan Desa Adat Beraban mendatangi kantor DPRD Tabanan, Rabu (3/8). Kedatangan mereka bertujuan mendengarkan hasil kinerja Pansus Tanah Lot yang telah dibentuk sejak bulan April 2011 lalu.
`
Tim Perjuangan Desa Adat Beraban yang dipimpin I Wayan Arwata diterima langsung Pimpinan DPRD, Ketua Pansus serta beberapa anggotanya di ruang rapat Komisi DPRD Tabanan.
Dalam pertemuan itu Pansus Tanah Lot berjanji akhir September 2011 depan, seluruh kajian Pansus mengenai DTW Tanah Lot final.
Pernyataan itu dikatakan Ketua Pansus Tanah Lot, I Wayan Sajana saat menerima Tim Perjuangan Desa Adat Beraban di Kantor DPRD Tabanan.
Menurut Sarjana, Pansus Tanah Lot telah menghasilkan dua rekomendasi yang telah dikirim ke eksekutif. Dua rekomendasi itu dikirim dalam waktu yang berbeda.
Rekomendasi pertama mengenai DTW Tanah Lot hanya dikelola Pemkab dan Desa Adat Beraban telah dikirim ke eksekutif tanggal 25 Mei 2011 lalu.
Sedangkan rekomendasi kedua mengenai SK Bupati mengenai Plt Manajer DTW Tanah Lot juga telah dikirim ke ekskutif tanggal 12 Juli.
“Kalau memang rekomendasi tanggal 12 Juli belum diterima oleh Desa Adat Beraban. Saya yakin karena masih banyak para Kadis Ujur yang dipertahankan menjadi salah satu penyebab lambanya kinerja eksekutif,” jelas Sarjana.
Politisi PDIP asal Baturiti ini juga meminta warga Desa Adat Beraban bersabar menunggu hasil kajian dari pansus.
“Kami berjanji akhir September 2011 ini, seluruh kajian kami mengenai DTW Tanah Lot sudah selesai,” tegasnya.
Kini pihaknya tinggal menyelesaikan masalah mengenai pembagian kontribusi penghasilan Tanah Lot antara Pemkab dan Desa Adat Beraban.
“Kami tinggal menggodok pembagian kontribusinya saja, dan ini membutuhkan waktu,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Tabanan, I K Suryadi. Suryadi menegaskan pansus Tanah Lot sudah final menetapkan pengelolaan Tanah Lot hanya antara Pemkab Tabanan dan Desa Adat Beraban.
“Keputusan ini final, siapa pun yang berusaha mengotak atik hasil rekomendasi pansus jangan dihiraukan,” tandasnya.
Sebelumnya, Bendesa Tanah Lot yang juga sebagai Ketua I Tim Perjuangan Tanah Lot, I Wayan Arwata menyampaikan tujuanya beraudensi dengan pansus Tanah Lot adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil kajian dari Pansus mengenai DTW Tanah Lot.
“Kami hanya ingin membawa aspirasi masyarakat Beraban yang ingin mengetahui sejauh mana hasil kerja pansus Tanah Lot,” tandasnya.
Ia datang menemui Pansus Tanah Lot lengkap dengan Tim Perjuangan Desa Adat Beraban. Diantaranya ketua II I Made Sumawa, Ketua III I Nyoman Gede Putra Astawa, Ketua IV I Made Sujana. Tampak hadir pula empat perwakilan dari Pemuda Beraban.
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
