search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Diminta Tegas Tangani Masalah Papua
Sabtu, 3 Desember 2011, 16:17 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Sanur. Pemerintah diminta tegas dalam menangani berbagai persoalan di Propinsi Papua. Ketegasan ini diperlukan untuk menjaga agar Papua tetap menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini disampaikan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu di Sanur Bali hari ini (3/12/2011) saat menghadiri Seminar Nasional FKPPI tentang Kebangsaan dan Pancasila.

Menurut Ryamizard, jajaran pemerintah mulai Presiden, DPR,  hingga Gubernur di Papua harus satu suara dalam mengatasi berbagai persoalan di Propinsi Papua.

“Selama ini selalu bermuara ke Presiden, kan tidak bisa begitu, ini semuanya harus terlibat mulai Presiden, DPR, hingga Gubernur di Papua,”ujarnya.

Selain itu, kata Ryamizard,  juga diperlukan suatu ketegasan dari aparat keamanan agar Papua tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Harus ada ketegasan bahwa Papua harus tetap merupakan bagian dari NKRI, dan itu harga mati, jadi tidak ada lagi merdeka atau yang lainnya,”tegasnya.

Terkait banyaknya kelompok bersenjata di Papua yang mengacaukan keamanan, Ryamizard juga minta itu ditindak tegas.

“Tangkap yang melawan aparat. Jangankan yang sampai menembaki aparat, yang membawa senjata saja juga harus ditindak tegas, harus ditangkap,”ujarnya.

Ryamizard menolak tegas jika upaya penegakan hukum dan penegakan kedaulatan bangsa Indonesia di Papua selalu dikaitkan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

“HAM kita itu HAM Pancasila, HAM yang melindungi 237 juta rakyat Indonesia, bukan melindungi satu, dua atau tiga orang di sana (Papua), jadi yang 237 juta rakyat Indonesia ini yang harus kita lindungi,”tegasnya. (dev)

 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami