Kakek Perkosa Cucunya yang Berumur 4 Tahun

Jumat, 14 September 2012, 19:38 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Seorang kakek di Kabupaten Jembrana Bali, tega memperkosa cucunya sendiri yang baru berumur 4 tahun. Tersangka mengaku khilaf tak mampu mengendalikan hawa nafsu seksnya.

Kakek bejat bernama Yarkasi alias Gani (59)  ini sudah memiliki beberapa orang cucu. Meski sudah berstatus sepuh, ia tega memperkosa cucunya sendiri yang baru berusia 4 tahun sebut saja Bunga. Warga asal Banjar Anyar Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, ini tanpa rasa bersalah mengaku telah melakukan tindak asusila kepada cucunya di kamar rumah miliknya hingga 4 kali. Aksi bejat ini dilakukan ketika istrinya ini tidak ada dirumah.

Menurut keterangan pelaku, sebelum diperkosa korban diajak menonton televis terlebih dulu di rumahnya. Bunga kemudian diajak untuk berbuat cabul dengan di iming-imingi uang  Rp 3.000 rupiah. "Saya menyesal telah memperkosa cucu sendiri, waktu itu saya khilaf pak,"ujarnya, seraya menambahkan perbuatan bejat ini sudah dilakukan sejak bulan Juli hingga Agustus lalu.

Terbongkarnya aksi cabul tersebut berawal dari kecurigaan bibi Bunga yang menilai sikap keponakannya berubah aneh. Lalu Bibinya melaporkan hal itu ke orang tua Bunga. Orang tua Bunga bernama Sudarsono kemudian melaporkan peristiwa tersebut di Polsek Negara. Kapolsek Kota Negara, Kompol IB Nyoman Budiasa mengatakan, pelaku ditangkap atas laporan dari orang tua korban "Pelaku kita sudah amankan hari Rabu (12/9/2012) kemarin pukul 14.30 Wita," ungkap Kompol IB Nyoman Budiasa kepada Beritabali.com.

 

 

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku diancam pasal berlapis yakni Pasal 82 UU No.23 tahun 2003 tentang perlindungan anak hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara dan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami