Wacana UNHI Jadi Perguruan Tinggi Negeri Menguat
unhi.ac.id
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Wacana menjadikan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) di Denpasar Bali menjadi perguruan tinggi negeri kian menguat. Hal itu akan memperkuat daya saingnya sebagai perguruan tinggi agama di masa mendatang.
Wacana penegerian UNHI ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia, Mayjend (PUrn) TNI sang Nyoman Suwisma, pada acara Dies Natalis ke-49 UNHI. "Belum lama Menteri Agama Suryadharma Ali menawarkan agar UNHI dijadikan perguruan tinggi negeri, tentu saja tawaran itu patut disambut baik," kata suwisma, Rabu (3/10/2012).
Menurutnya, ada sejumlah alasan kenapa tawaran itu perlu direspon. Pertama, ini bisa meningkatkan daya saing UNHI. Kesempatan membuka program studi baru yang relevan tentu semakin terbuka lebar. Kedua, dari sisi anggaran akan lebih pasti dan kuat mengingat sebagian anggaran biaya penyelenggaraan pendidikan akan menjadi tanggungjawab pemerintah melalui APBN.
Suwisma menambahkan, keuntungan menjadi perguruan tinggi negeri bagi UNHI, memiliki kesempatan untuk mendirikan satuan pendidikan baru. "Dengan penegerian UNHI, maka Yayasan Widya Kerthi Indonesia dapat mengalihkan perhatian dan tugasnya mendirikan perguruan tinggi agama yang baru," imbuhnya.
Sambutan positif atas wacana itu datang dari internal kampus bahkan perguruan tinggi yang berdiri 3 Oktober 1963 ini, telah panitia penegerian UNHI. Berdasar Piagam Campuan 17 November 1961, mengamanatkan agar dibangun Asrama Pangadyayan atau perguruan tinggi agama sebagai tempat mempelajari dharma.
"Kala itu, tidak dipermasalahkan apakah nantinya perguruan tinggi agama Hindu tetap swasta atau menjadi negeri," ujar Sekretaris Panitia Penegerian UNHI Prof Dr Putu Gelgel dalam keterangan resminya. Dukungan tersebut juga diberikan oleh Ketua Umum Parisadha Pusat, Koordinator Kopertis Wilayah VIII, Kanwil Agama Provinsi Bali, beberapa bupati dan instansi terkait lainnya.
Jika wacana penegerian UNHI berjalan mulus, maka umat Hindu akan memiliki tambahan lembaga pendidikan tinggi yang didanai pemerintah selain IHDN (Bali), STAHN Gede Puja (Mataram) dan STAHN Tampung Penyang (Palangkaraya).
Reporter: bbn/psk
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
