search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pastika Mulai Lancarkan
Rabu, 30 Januari 2013, 07:39 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Made Mangku Pastika resmi meninggalkan PDIP setelah secara resmi diusung 8 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara (KBM). Dan Mangku Pastika pun mulai melancarkan serangan terhadap lawannya dalam Pilgub Bali Mei mendatang. 

'Serangan' terhadap lawan politiknya dalam Pilgub Bali ini disampaikan Pastika saat acara deklarasi Koalisi Bali Mandara di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, kawasan Renon, Denpasar, Rabu (30/1/2013). Psy War  terhadap lawan politiknya ini disampaikan Mangku Pastika, usai calon wakil gubernur Bali dari KBM, Ketut Sudikerta memberi kata sambutan.

"Saya senang sekarang punya Wakil Gubernur yang pintar bicara, Pak Sudikerta ini pintar bicara," ujar Pastika yang disambut tawa ribuan warga yang hadir di depan panggung. Pastika kemudian melanjutkan 'serangan' nya dengan mengatakan calon wakil gubernurnya saat ini merupakan sosok yang ganteng.

"Setelah saya amati, Pak Sudikerta ini lama-lama ganteng juga, jadi sekarang saya ada saingan karena sama-sama ganteng. Kalau dulu (wagubnya Puspayoga), saya tidak ada saingan,"ujar Pastika yang kembali disambut tawa riuh warga yang hadir.'Serangan' Mangku Pastika ini meski disampaikan lewat lelucon yang segar dan cerdas, namun memiliki makna yang dalam. Dan lelucon ini bisa langsung dimengerti oleh warga yang hadir, bahwa itu ditujukan kepada lawan politiknya Anak Agung Puspayoga.

"Beh, ini sudah nyerang Pak Puspayoga (wagub Bali)," ujar seorang warga yang hadir. 'Serangan' Pastika terhadap lawan politiknya ini disampaikan setelah sebelumnya ia memberi pidato terkait proses pilgub Bali. Dalam pidatonya, Pastika berpesan kepada seluruh pendukungnya yang tergabung dalam koalisi dan juga para relawan agar menjaga pilkada Bali  tetap aman dan damai.

"Saya minta dalam proses pilkada nanti agar santun, beradab, tidak merusak perdamaian yang ada di Bali. Banyaknya koalisi yang ikut bergabung, bukan jaminan pasti menang, tidak menjamin jumlah besar ini akan menang, kalau dalam menjalankannya ada hal-hal yang tidak baik,"ujarnya.

"Proses demokrasi ini harus tidak boleh pakai uang, kekerasan, dan 'black campaign' yang merusak orang lain. Kita ingin dipilih secara bermartabat dan tidak tercela. Saya juga mohon dengan hormat, jangan menaikkan diri dengan cara menjelekkan orang lain. Itu tidak bermartabat dan bukan ciri orang Bali. Ikuti proses ini dengan sebaik-baiknya, jaga Bali agar tetap aman dan kondusif," imbuhnya.

Pastika dan Puspayoga sebelumnya memang dikhabarkan tidak cocok. Menjelang Pilgub Bali Mei 2013, Gubernur dan Wakil Gubernur Bali ini makin terlihat tidak harmonis dan sudah sering melancarkan 'serangan' dengan caranya masing-masing.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami