Pantai di Bali Utara Berpotensi Tsunami
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pantai di Bali Utara berpotensi besar tsunami. Untuk mengantisipasinya, BPBD Propinsi Bali bersama Pemkab Buleleng telah memasang Peta Evakuasi Tsunami di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt.
“Kenapa peta evakuasi tsunami ini kami pasang di Kecamatan Seririt, ini karena setelah kami melakukan kajian secara ilmiah, wilayah Seririt dan sekitarnya merupakan wilayah yang memiliki ancaman terjadinya tsunami.
Dan bukan hanya di Seririt, bahkan pantai di Bali utara memiliki peluang besar akan terjadinya tsunami,” papar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Bali, Dewa Made Indra, di Buleleng (25/2/2013).
Kajian ilmiah yang telah dilakukan tersebut berdasarkan kondisi dan peta patahan apit yang dimiliki Buleleng. Kondisi ini menjadi penyebab tsunami yang cepat dibandingkan di Bali Selatan yang memiliki garis patahan tekhtonik.
”Kalau kita lihat berdasarkan kajian ilmiah, potensi terjadinya tsunami antara pantai Bali utara dengan pantai Bali selatan, lebih berpotensi terjadi di Bali Utara.
Ini karena patahan tektonik yang ada di Buleleng ada di sebelah Barat pulau Bali sehingga hal tersebut berpeluang besar akan terjadi tsunami, dimana apabila terjadi gempa bumi berkekuatan enam skala richter (6 SR), hal itu bisa memicu terjadi tsunami. Sedangkan di laut Bali Selatan, relatif lambat.
Hal itu diakibatkan garis patahan tektonik ada di Samudera Hindia sehingga hal itu agak lambat, meskipun terjadi gempa bumi antara jarak terjadi gempa dengan tsunami terjadi agak lama ketimbang Bali Utara,” papar Dewa Indra, kepada kabarbuleleng.com.
Berdasarkan kondisi itulah, Bali Utara, khususnya di Seririt yang dipusatkan di Desa Pengastulan dipasang Peta Evakuasi Tsunami untuk lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang langkah-langkah yang harus dilakukan bila terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami.
Reporter: bbn/psk