search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siswi ABG Digilir Enam Pemuda
Sabtu, 18 Mei 2013, 15:45 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Setelah masyarakat Jembrana digegerkan dengan kasus persetubuhan anak kelas enam SD asal Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Mendoyo, yang digilir tiga orang pemuda asal Desa Yehembang Kagin, Mendoyo beberapa waktu lalu, hanya berselang sebulan kasus serupa terjadi lagi di Jembrana.

Siswi ABG pelajar kelas dua salah satu MAN di Mendoyo, digilir enam orang pemuda dalam semalam. Parahnya lagi yang menjadi otak perbuatan bejad tersebut adalah pacar korban. Bahkan demi kawan-kawannya, pacar korban rela menyerahkan pacarnya untuk digilir oleh teman temannya.

Peristiwa tersebut menimpa gadis sebut saja Mawar (16) asal Banjar Samlong, Desa Yehsumbul, Mendoyo yang masih tercatat sebagai siswi kelas dua salah satu MAN di Kecamatan Mendoyo, Jumat (17/5) sekitar pukul 24.00 wita di rumah AB (17) salah seorang pelaku yang masih berstatus pelajar di Dusun Pesinggahan, Desa Medewi, Pekutatan.

Awalnya sekitar pukul 23.00 wita korban di sms oleh AF (17), pelajar kelas dua di salah satu MAN di wilayah Mendoyo  yang merupakan pacar korban. Dalam SMS tersebut AF mengajak korban untuk ketemuan, namun lantaran hari sudah malam, korban menolak ajakan tersebut. Rupanya AF tetap memaksa korban untuk diajak ketemuan, akhirnya korban menyanggupi dan sekitar pukul 23.15 wita korban di jemput di rumahnya oleh AF.

Korban saat itu sempat diajak keliling di wilayah Yehsumbul dan akhirnya diajak ke rumah AB di Dusun Pesinggahan, Desa Medewi, Pekutatan. Di rumah AB, korban langsung diajak ke dalam kamar oleh AF sementara AB menunggu di luar kamar.

Saat korban berada di dalam kamar bersama AF, tiba-tiba lima orang rekan AF datang, diantaranya AM (17) asal Banjar Pangkung Wani, Desa Yehsumbul, HH (18) asal Banjar Yehsumbul, Desa Yehsumbul, NS (18) asal Banjar Pangkung Wani, Desa Yehsumbul, ES (18) asal Banjar Pangkung Wani, Desa Yehsumbul. Keempatnya adalah pelajar kelas dua di salah satu MAN di wilayah Mendoyo dan MH (18) asal Banjar Pangkung Wani, Desa Yehsumbul yang berstatus sebagai buruh.

Kedatangan kelima teman AF tersebut disambut oleh AB, tidak lama berselang keenam pemuda bejat tersebut menyusul korban dan AF ke dalam kamar.

Di dalam kamar, korban diminta melucuti seluruh pakaiannya oleh AF, setelah korban bugil, AF sempat mengisap susu korban, sementara keenam teman AF merangkul korban dari belakang secara bergiliran. Setalah itu AF meminta korban untuk melayani keenam temannya secara bergiliran.“ Pacar saya yang menyuruh saya melayani semua temannya,”aku Mawar.

Korban juga mengaku, dia sendirilah yang melepas pakaiannya atas perintah pacarnya. Kasus ini terkuak, lantaran kedua orang tua korban kebingungan saat mengetahui anak gadisnya hilang saat tengah malam.  Akhirnya kedua orang tua korban melaporkan hal tersebut ke Polsek Mendoyo. Aparat Polsek Mendoyo yang menerima informasi Sabtu (18/5) pagi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap lima pelaku sedangkan dua pelaku yakni AB dan ES belum berhasil ditangkap dan masih dilakukan pengejaran.

 



Kapolsek Mendoyo Kompol IB Sudarsana melalui Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Nyoman Dania seijin Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya berhasil menangkap lima pelaku dan dua diantarannya masih dalam pengejaran.“ Korban dan kelima pelaku sudah kita serahkan ke Polres Jembrana untuk proses lebih lanjut,” terangnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami