search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gadis Belia Diperkosa di Siang Bolong
Minggu, 26 Mei 2013, 20:31 WITA Follow
image

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kasus perkosaan terjadi di Jalan Buluh Indah tepatnya dibelakang Istana Buah, Denpasar, pada Sabtu (25/05) siang. Seorang gadis belia berusia 19 tahun berinisial SKDM, mengaku telah diperkosa pelaku bernama Hendra (35) di dalam kamar kosan milik pelaku di TKP. Kasus perkosaan ini telah dilaporkan  ke Polresta Denpasar dan pelakunya belum tertangkap.

Perkosaan yang terjadi di siang bolong ini menimpa korban disaat  membeli beras di agen beras Sumber Pangan di Jalan Buluh Indang Denpasar sekitar pukul 13.00 wita. Pelaku bernama Hendra menghubunginya dan minta datang ke kosan di Jalan Buluh Indah dibelakang Istana Buah, Denpasar.

“Korban baru mengenal pelakunya yang bekerja sebagai buruh proyek,” bisik sumber petugas Polresta Denpasar, pada Minggu (26/05).

Setibanya dikosan, korban dan pelaku pun mengobrol sejenak. Namun saat lengah, pelaku menarik tangan korban dan memaksa untuk masuk kedalam kamar. Merasa dirinya terancam, korban yang masih berusia 19 tahun itu berteriak kencang. Namun sayang, karena lokasi kamar kosan sepi, tidak ada penghuni kamar kosan yang mendengar.

Walhasil, pelaku leluasa memaksa korban masuk dan mengunci pintu kamar. Didalam kamar, pelaku yang nafsunya sudah mencapai ubun-ubun, kemudian membuka paksa celana luar dan dalam yang dikenakan oleh korban. Sedangkan baju bagian atas dibuka setengah badan.

“Korban mengatakan sudah berteriak dan memohon kepada pelaku agar sadar, tapi pelaku tetap ngotot membuka paksa celananya,” beber sumber petugas.

Dibawah ancaman, pelaku memaksa memasukkan alat kelaminnya sehingga mengakibatkan kemaluan korban terasa sakit. Karena tidak kuat menahan sakit, korban kemudian melakukan perlawanan dengan cara menendang pelaku dan korban berhasil keluar dari kamar kosan. Melihat korbannya berhasil kabur, pelaku ketakutan dan bersembunyi didalam kamar.

“Korban melawan dan berhasil kabur setelah menendang korban,” ujar sumber petugas yang enggan disebutkan identitasnya ini.

Setelah kabur dari kamar kosan pelaku, korban langsung menuju Polresta Denpasar untuk melaporkan kejadiannya. Menerima laporan dari korban, aparat kepolisian langsung ke TKP untuk mengejar pelakunya.

Sayang, pelakunya keburu melarikan diri dan hingga kini masih diburon.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat membenarkan adanya kasus perkosaan tersebut. Dia mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pasca pelaporan korban.

 



“Pelaku masih dikejar,”katanya pada Minggu (26/05). Pihaknya mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku dan tinggal menangkap saja. “Anggota sudah saya kerahkan melakukan pengejaran, sabar mudah mudahan cepat tertangkap,” tegasnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami