search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ragat’e Anak, Film Terbaik Denpasar Film Festival 2013
Senin, 26 Agustus 2013, 11:16 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Ragat’e Anak,  karya Sutradara Ucu Agustin  (Jakarta) tampil sebagai Film Terbaik Denpasar Film Festival (DFF) 2013.

Film yang berkisah tentang Nur dan Mira yang berjuang untuk memberi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka dengan bekerja sebagai pemecah batu. Karena penghasilan dari pekerjaan yang mereka lakukan sepanjang siang itu tak cukup untuk membiaya hidup mereka,  pada malam hari keduanya bekerja sebagai pekerja seks komersial di sebuah area prostitusi liar di Kuburan Cina, Gunung Bolo.

Film yang sarat pesan sosial ini  menyisihkan empat film unggulan lainnya yakni “Di Batas Kekuasaan”  (Nur Fitriah Napiz), “Orang Laut” (Nur Handoyo), “Persona” (George Arif), Ragat’e Anak (Ucu Agustin), dan “The Man Comes Around” (Adih Saputra). Acara Penganugerahan pemenang diselenggarakan di Inna Bali Hotel Denpasar, Sabtu (24/8/2013).

Sebagai Film Terbaik, “Ragat’e Anak” berhak membawa pulang hadiah berupa trophy dan  uang tunai sebesar Rp 20 juta.  Selain  “Ragat’e Anak”, Dewan Juri yang terdiri dari Slamet Rahardjo Djarot, Prof. Dr. I Made Bandem, Rio Hemi, Dr. Lawrence Blair, dan I Wayan Juniartha juga memberi penghargaan khusus kepada film “The Man Comes Around” atas pencapaian teknik sinematografinya yang baik.

Malam itu diserahkan juga hadiah kepada tiga film terbaik untuk kategori lokal yakni “Danau Gulma” (I Putu Oka Sudarsana), “Di Balik Topeng Bondres”, (Putu satria Kusuma), dan “Amelia” (Sigit Purwono).

"Atas nama Dewan Juri, kalimat pertama yang harus saya sampaikan adalah ucapan selamat pada penyelenggara Festival Film Denpasar, karena ternyata, setelah kali keempat diselenggarakannya Festival ini, sebagaian besar film peserta yang diunggulkan, telah mencapai standart kelayakan teknik dan arististik yang memadai," ujar Slamet Rahardjo Djarot selaku ketua Dewan Juri.(bbn)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami