Beritabali.com, Renon. Pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Periode 2013-2018 Made Mangku Pastika – I Ketut Sudikerta akan diselenggarakan Kamis, (29/8) mendatang di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali. Terkait dengan pelantikan tersebut, secara khusus Gubernur Bali Made Mangku Pastika mohon doa restu kepada seluruh rakyat Bali agar acara itu nantinya bisa berjalan lancar. Permohonan tersebut disampaikannya melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng,SP,M.Si, Senin (26/8).

Selain mohon doa restu, Gubernur Mangku Pastika juga mengajak seluruh masyarakat Bali bergandengan tangan dan melupakan perbedaan pada proses Pemilukada yang lalu. Selanjutnya, dia pun mengajak masyarakat bersinergi dalam pembangunan guna mempercepat tercapainya Bali yang Maju, Aman Damai dan Sejahtera (Bali Mandara).

Dalam kesempatan itu Gubernur Mangku Pastika juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan program Bali Mandara dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Atas kesungguhan dan peran serta aktif semua pihak, berbagai program yang dilaksanakan telah membuahkan hasil yang cukup signifikan. Hal tersebut antara lain tercermin dari penurunan angka kemiskinan dari 6,17 persen pada tahun 2008 menjadi 3,95 persen pada tahun 2013.
 
Dalam lima tahun ke depan, penuntasan angka kemiskinan tetap menjadi prioritas pasangan Gubernur Mangku Pastika yang didampingi Wakilnya I Ketut Sudikerta. Program Bali Mandara Jilid II terbagi dalam 12 bidang sasaran yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan, sosial, seni budaya dan pariwisata, pemuda dan olah raga, lingkungan dan pertanian, pemberdayaan perempuan, infrastruktur, perekonomian, demokrasi dan HAM serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

Di bidang kesehatan, Program Bali Mandara Jilid II akan fokus pada peningkatan kualitas layanan JKBM, menambah Puskesmas Rawat Inap di seluruh Bali dan pembangunan RS Pratama di daerah terpencil. Bedah rumah, simantri, pendidikan dan lingkungan juga masih menjadi prioritas pada lima tahun mendatang. Berbagai program tersebut diharapkan bisa mempercepat penuntasan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat Bali yang maju, aman , damai dan sejahtera (Bali Mandara).

Kembali ke prosesi pelantikan, Karo Humas Ketut Teneng mempermaklumkan bahwa kawasan Niti Mandala Renon akan disteril terkait dengan upaya menjaga keamanan. Mengingat keterbatasan ruangan, pihak panitia pun membatasi undangan sekitar 600 orang yang mewakili berbagai komponen. Menurut Teneng, pelantikan yang dimulai pukul 09.00 wita tersebut akan disiarkan secara langsung melalui TVRI dan RRI agar bisa disaksikan oleh seluruh krama Bali. Sore harinya, Gubernur Mangku Pastika berencana menggelar acara ramah tamah dengan para kerabat dan handai taulan di Jayasabha. (mlt)