search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Brimob Siaga Di Buleleng, Antisipasi Rusuh Sengketa Tanah
Rabu, 11 September 2013, 10:40 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Singaraja. Satu Kompi Pasukan Brimob Polda Bali dan Ratusan polisi di Jajaran Polres Buleleng disiagakan penuh mengantisipasi rusuh warga temukus terkait kasus tanah karang rupit.

Kekuatan pengamanan polisi, rabu (11/9/2013) disiagakan dengan penuh pada dua titik di Buleleng, diantaranya Pengadilan Negeri Singaraja dan Desa Temukus Kecamatan Banjar, menyusul keputusan Pengadilan Negeri Singaraja hari ini terkait sengketa tanah Karang Rupit antara Desa Pakraman dengan warganya.

Dari pantaun Beritabali.com, lintasan jalan singaraja seririt, tepatnya di Desa Temukus dan Gedung Pengadilan Negeri Singaraja dijaga ketat Jajaran Polres Buleleng dan Pasukan Brimob Polda Bali.

"dari pengalaman sebelumnya kita lakukan antisipasi agar proses berjalan dengan aman dan lancar, sehingga kekuatan penuh kita kerahkan termasuk dari brimob," ujar Kapolres Buleleng, AKBP Beny Arjanto.  

Sementara, kekuatan massa dari warga Desa Temukus mencapai ribuan mendatangi Pengadilan Negeri Singaraja sehingga polisi memperketat penjagaan di pintu masuk PN Singaraja dan pola pengamanan yang dilakukan lebih menekankan pada langkah-langkah persuasif dengan melakukan pengawalan kedatangan warga ke Pengadilan maupun saat kembali.

Diterjunkannya kekuatan pengamanan secara penuh termasuk mendatangkan Pasukan Brimob Polda Bali didasari dengan hasil analisa lapangan, sebab dalam proses persidangan yang telah berjalan sebelumnya sempat diwarnai dengan aksi pemblokiran jalan lintasan singaraja seririt. (tha)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami