search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pilpres 2014, Nasib Prabowo Ditangan Jokowi
Sabtu, 14 September 2013, 20:40 WITA Follow
image

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Dari beberapa nama calon presiden (Capres) yang diusung partai politik (parpol), nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang paling populer. Menurut pengamat politik Boni Hargens, belum ada Capres yang bisa mengimbangi elektabilitas mantan Walikota Solo itu.

"Kalau bicara Capres, saya kira tidak ada yang bisa lawan Jokowi," kata Boni, dalam diskusi politik bertajuk 'Memilih Capres Secara Rasional', Jakarta, Sabtu (14/9/2013).

Kebesaran Jokowi, kata Boni, tidak luput dari hasil kerja keras Prabowo Subianto. Untuk itu, Prabowo diminta berbesar hati untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2014 nanti. "Kesalahan terbesar Prabowo adalah membesarkan Jokowi di Jakarta. Kecuali berbesar hati untuk menjadi wakil Jokowi," katanya, seperti dilansir inilah.com.

Namun demikian, lanjut Boni, kemenangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu akan ditentukan Jokowi. Sebab, peluang Prabowo menuju RI 1 akan besar jika Jokowi tidak mendapat restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Prabowo Subianto itu presidennya petani, kalau Jokowi tidak maju presiden maka Prabowo bisa menang," demikian Boni.

Diketahui, beberapa parpol yang telah menetapkan Capres di 2014 adalah, Partai Golkar mengusung Aburizal Bakrie alias Ical, Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto, PAN mengusung Hatta Rajasa dan Hanura telah menetapkan Wiranto-Harry Tanoesudibjo sebagai Capres dan Cawapres.[bbn]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami