search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diolok-Olok Media, SBY Disebut Galau
Minggu, 27 Oktober 2013, 10:39 WITA Follow
image

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai galau dengan menyebut selama 2,5 tahun media massa mengolok-olok Partai Demokrat.

"Wajar saja kalau Beliau galau dengan realitas media yang terus kritik Partai Demokrat," kata Sekjend Center Information And Cultural Studies (CSIS) Hidayat Nahwi Rasul kepada INILAH.COM, Minggu (27/10/2013).

Menurut Hidayat, ada tiga hal yang membuat selama ini media terkesan menyerang Partai Demokrat. Hal pertama, Demokrasi Indonesia yang longgar hingga kritik mudah dilontarkan.

"Kepemilikan media terkait dengan aktor-aktor yang aktif di dunia Politik dan media yang sangat bebas," kata Ketua DPP LDII ini.

Lebih lanjut dikatakan Hidayat, dengan melihat pada tiga fakta yang dipaparkannya, maka wajar jika ‎di ruang publik terjadi hingar bingar issu politik, baik yang sifatnya mengkritik ataupun yang menjatuhkan.

Sebelumnya, saat Temu Kader Nasional Partai Demokrat di SICC Sentul, SBY sempat 'curhat' jika selama 2,5 tahun, media selalu mengolok-olok Partai Demokrat. Bahkan ada satu media yang menelanjangi Partai Demokrat.

Untuk itu, Ketua Umum yang menangkap Ketua Majelis Tinggi ini meminta kader Demokrat untuk melawan karena sudah kelewatan. [bbn/inilah.com]

 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami