search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Al Qaeda Gagal Bom Bandara di Amerika
Sabtu, 14 Desember 2013, 16:17 WITA Follow
image

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Kansas. Seorang lelaki ditangkap karena berniat meledakkan bom di BandaraMid-Continent, Wichita, Kansas, AS, Jumat (12/13/2013).

Lelaki bernama Terry Loewen, 58 tahun ditangkap saat hendak memasuki landasan pacu menggunakan mobil berisi bahan peledak. ‘’Ia mengaku hendak melakukan Jihad atas nama Al Qaeda,’’ tutur Gubernur Kansas Sam Brownback dalam keterangannya pada pers.

Terry yang bekerja sebagai teknisi di bandara tersebut, sebenarnya sudah diincar sejak awal Juli lalu. Ia bekerja merakit bom bersama salah seorang agen rahasia yang menyamar sebagai anggota AQAP, sebuah organisasi teroris di Yaman. Terry memberikan jadwal waktu yang tepat untuk meledakkan bom. Yakni, sewaktu para penumpang naik ke pesawat terbang atau sejumlah penumpang bersiap di ruang tunggu.

Petugas FBI juga menemukan secarik nota bertarikh 11 Desember 2013 di kediamannya di Wichita. Nota bagi keluarganya berbunyi: ‘’Bila kalian baca surat ini, dan tidak ada aral melintang, saya menjadi Syuhada di depan Allah. Penjelasan yang saya berikan hanyalah, saya percaya pada Jihad dan demi Allah serta demi para saudara-saudari sesama Muslim,’’ tulisnya.

Sejauh ini belum ada pihak lain yang ditangkap. Insiden ini menyusul peristiwa Oktober lalu saat seorang lelaki mengaku membawa bom di tas punggungnya. Bandara internasional Florida diisolasi selama lima jam gara-gara ancaman kosong itu.

Pada Februari 2012 seorang Maroko ditahan di gedung Parlemen Capitol Hill karena membawa tas berisi bahan peledak yang dipasok kelompok Al Qaeda. Ia ditangkap setelah lama diincar oleh petugas FBI. [bbn/inilah/Reuters].

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami