Anas Bongkar Skenario SBY di Kongres Demokrat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengungkap skenario yang akan digunakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali memimpin Partai Demokrat lima tahun ke depan.
Anas menilai SBY memiliki keinginan untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat kembali. Namun SBY tak mau terang-terangan menyatakan keinginan tersebut kepada publik.
"Kalau skrg Pak SBY mau lagi dan dirancang sedemikian rupa untuk aklamasi, tentu ada penjelasannya. Saya yakin Pak SBY mau jadi ketum lagi. Tetapi pakai metode diminta oleh para kader scr massif. #kisahkongres," ujar Anas dalam akun Twitternya. Menurutnya, skenario aklamasi dalam Kongres Partai Demokrat nanti sangat diperlukan oleh SBY untuk menjamin kemenangannya sebagai ketum Demokrat.
Sebab jika tak ada skenario aklamasi, maka hasil Kongres Partai Demokrat nanti akan sulit diprediksi siapa yang akan terpilih sebagai ketum. Bahkan SBY tidak bisa dipastikan akan menjadi ketum.
"Kalau kompetisi terbuka, berbagai kemungkinan bisa terjadi. Pemenangnya bisa tak terduga. Kalau kompetisi terbuka, Pak SBY akan terkena situasi "menang ora kondhang, kalah wirang". #kisahkongres *abah," kata Anas.
Anas mengatakan kekalahan dalam Kongres Partai Demokrat akan membuat SBY tak nyaman. Untuk itu hal tersebut akan dihindari oleh SBY jika ingin maju sebagai ketua umum. Salah satu cara yang akan digunakan SBY untuk memastikan dirinya akan menjadi ketua umum Partai Demokrat adalah dukungan resmi dari seluruh kader khususnya pemegang suara.
"Maka dipilihlah metode penggalangan agar bisa aklamasi. Kabarnya pakai surat dukungan bermaterai. Apakah surat dukungan bermaterai itu bisa menjadi garansi politik? Kita bahas lanjutannya nanti. #kisahkongres *abah," katanya.
Anas mengatakan metode ini sama seperti yang dilakukan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali pada 2013 lalu. Namun Anas belum mau merinci soal skenario pada KLB lalu. "Akan saya ceritakan sedikit bgm proses Pak SBY terpilih aklamasi di KLB Bali Maret 2013 silam. #kisahkongres *abah," katanya.
Reporter: bbn/net