Demokrat Bali Hanya Akui Golkar Versi Ical
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Demokrat Bali menyatakan hanya mengakui kepengurusan Partai Golkar Bali versi Aburizal Bakrie (Ical). Pasalnya, kepengurusan Partai Golkar Bali versi Ical sesuai sesuai keputusan Menteri Hukum dan Ham yang mengakui kepungurusan hasil Munas Riau pada tahun 2009. Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta kepada Beritabali.com di Denpasar, Selasa 27 Januari 2015.
"Kami hanya mengakui hasil Munas Riau 2009 sesuai keputusan Menhumkam yakni Ketua Umum Partai Golkar adalah Ical atau ARB dan Sekjennya Idrus Marham. Jadi otomatis pengurus Golkar didaerah adalah pengurus yang ditunjuk dipusat yakni Ketut Sudikerta sebagai Ketua DPD Partai Golkar Bali," ungkapnya.
Mudarta menolak berkoalisi dengan kepengurusan Partai Golkar diluar kepengurusan yang ditunjuk Ical. Dalam 5 Pilkada yang dilakukan serentak pada akhir tahun di Bali, Mudarta mengaku akan tetap berkoalisi dengan Golkar Bali yang sudah ada pengurusnya yakni Golkar yang dipimpin Ketut Sudikerta.
"Kita tidak mengajak plt Ketua Golkar Bali yakni Sumarjaya Linggih atau Demer yang ditunjuk Agung Laksono karena itu tidak ada dalam struktur Golkar sah yang diakui pemerintah," jelasnya.
Terkait koalisi dengan partai lain dalam Pilkada, politisi muda asal Jembrana itu tetap pada pendiriannya yakni mempertahankan Koalisi Bali Mandara. "Kami tetap pertahankan Koalisi Bali Mandara. Hal ini juga kami sepakati dalam Pilkada langsung di 5 daerah di Bali," pungkasnya.
Reporter: bbn/rob