Seorang kolektor batu akik di Denpasar Bali, mengkoleksi aneka jenis batu akik khusus batu gambar. Salah satu koleksinya bernilai miliaran rupiah.

Dalam 4 tahun terakhir, I Wayan Astawa Saputra, rajin berburu aneka koleksi batu akik gambar. Sudah ratusan batu akik batu gambar dikumpulkannya dari beberapa lokasi di Bali.

"Ada yang saya dapat di Pasar Sanglah, ada di Pasar Burung Satria, dan ada juga yang bawa langsung ke rumah saya,"jelas Astawa, kepada beritabali.com (11/2/2015).

Kecintaannya pada batu akik bergambar, jelas Astawa, terkait dengan latar belakang pendidikannya di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Udayana. 

"Hobi ini karena basic saya memang suka seni. Dulunya saya senang batu permata, kemudian belakangan saya suka batu bergambar seperti gambar ikaan, pemandangan, tokoh, dan sebagainya,"ujarnya.

Saat memulai hobi mengumpulkan batu gambar, Astawa mempunyai pengalaman tak terlupakan, yakni tertipu saat membeli akik batu gambar. Batu gambar ikan yang dibelinya di Pasar Sanglah, ternyata palsu.

"Waktu itu saya beli motif gambar ikan seharga Rp 1 jutaan. Sampai di rumah ternyata saya tahu itu palsu. Saat saya kembalikan, pedagangnya tidak mau, alasannya dia dapat batu itu dengan kondisi seperti itu,"kenangnya.

Belajar dari pengalaman, Astawa kemudian lebih berhati-hati dalam membeli batu akik gambar agar tidak tertipu lagi. Agar tidak tertipu, penggemar akik gambar harus belajar ciri-ciri batu alam disamping memiliki alat bantu kaca pembesar dan senter untuk memeriksa keaslian batu.  

Meski terhitung baru hobi mengkoleksi batu akik gambar, namun koleksi batu gambar milik Astawa kini sudah mencapai 200 lebih batu akik gambar. Sebagian besar akik gambar koleksinya berasal dari wilayah Jawa.

Dari semua koleksi batu akik gambarnya, akik gambar dengan gambar Dewi Kwan Im yang paling membuatnya berkesan. Selain sudah dibanderol senilai Rp 1 miliar oleh kurator akik gambar dalam sebuah lomba nasional, batu akik gambar Dewi Kwan Im ini juga memiliki cerita menarik.

"Saat saya sedang jalan-jalan di sebuah mall di Kuta, ada seorang warga Tionghoa asal Lampung yang sampai bersimpuh di depan saya, lalu ia meminta saya menarik telinga kanannya. Ini dilakukan setelah dia tahu saya punya batu akik Dewi Kwan Im. Saya heran, tapi dia benar-benar bersimpuh di depan saya, dan minta ijin agar bisa memfoto batu bergambar Dewi Kwan Im yang saya miliki,"kenangnya.

Selain batu akik bergambar Dewi Kwan Im, Astawa juga mengkoleksi aneka akik gambar seperti akik bergambar Dewa Tionghoa, AKik Bergambar Ganesha, akik bergambar Prabu Siliwangi yang tahun 2014 keluar sebagai juara nasional kompetisi gemstone, akik bergambar Soekarno, hingga batu akik bergambar mirip Yesus.

"Akik koleksi saya harganya bervariasi, yang kualitas nomor satu harganya mulai Rp 100 juta hingga lebih. Jika batunya bagus sekali dan punyai nilai spiritual tinggi yang diyakini penggemarnya, harganya bisa sangat tinggi, mulai Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Tidak masuk akal memang, tapi itulah dunia batu akik gambar,"ujar pria yang tinggal di Denpasar ini.

Saat ini, Astawan masih terus memburu batu akik bergambar untuk menambah koleksinya. Salah satu yang dicari adalah batu akik gambar Yesus.

"Saya punya batu akik gambar mirip Yesus. Tapi yang menurut saya bagus adalah gambar Yesus yang pakai mahkota duri, itu yang paling bagus dan lagi saya cari,"ujarnya.