Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya bergeser kepada Zulkifli Hasan dengan memenangi pemilihan suara dalam Kongres IV PAN di BICC, Nusa Dua, Bali. Zulkifli unggul dengan selisih enam suara terhadap Hatta.

Secara otomatis, Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Perhitungan suara sempat tegang ketika surat suara mendekati putaran akhir. Awalnya posisi suara Hatta dan Zulkifli selalu berimbang. Namun, saat suara dimenangkan Zulkifli, pendukungnya didalam arena perhitungan suara langsung berteriak 'Allahu Akbar'.

Ketika surat suara habis dan Zulkifli unggu tipis, sontak saja pendukung Zulkifli langsung merangsek maju ke podium kongres. Mereka secara spontan meneriakkan yel-yel 'Bang Zul' sebelum akhirnya menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Pemandangan berbeda, manakala Hatta Radjasa suaranya kalah tipis, Hatta tetap mengumbar senyum dan duduk di kursi samping Zulkifli Hasan.

Dari total suara 582, dalam perhitungan suara kali ini, Zulkifli Hasan memperoleh 292 suara, sementara Hatta Radjasa memperoleh 286 suara. Sehingga selisih suara mereka hanya terpaut 6 suara. Sedangkan suara yang rusak atau dinyatakan tidak sah terdapat 4 suara.

Hatta Mengaku Legowo Kalah 

Setelah dinyatakan suaranya kalah tipis dan hanya terpaut 6 suara, Hatta Rajasa mengaku legowo dan menilai pemilihan Ketua Umum PAN kali ini sudah berjalan demokratis.

"Buat saya ini hasilnya sangat demokratis dan saya berterimakasih kepada kawan-kawan," ucap Hatta seusai perhitungan suara pemilihan Ketum PAN, Minggu (1/3/2015).

Pasca kongres dan terpilihnya Zulkifli, dengan jiwa besarnya Hatta berharap tidak terpecah belah. "Saya berharap betul, setelah kongres ini seluruh kader dan petinggi PAN bersatu kembali," harapnya.

Usai berkumpul dengan para pendukungnya disalah satu ruangan kongres, Hatta kemudian pergi meninggalkan arena kongres dengan pengawalan ketat petugas berbadan kekar.

Kekalahan Hatta ini banyak ditangisi para pendukungnya. Bahkan salah satu pendukungnya seorang ibu-ibu sempat pingsan lantaran sedih dengan kalahnya Hatta dalam ajang perebutan tampuk pimpinan dalam partai berlambang matahari terbit tersebut.

Zulkifli Nilai Kemenangannya Adalah Kemenangan Partai

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru terpilih, Zulkifli Hasan mengaku kemenangannya adalah kemenangan partai. "Ini bukan kemenangan saya, tapi ini kemenangan partai," ucap Zulkifli seusai ditetapkan sebagai Ketua Umum PAN periode 2015-2020, Minggu 1 Maret 2015.

"Alhamdulillah agenda yang penting, agenda partai, kongres ini yang paling menyita energi, Alhamdulillah telah berjalan baik," imbuhnya. Usai terpilih Zulkifli mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PAN yang telah memberinya kepercayaan kepadanya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kader PAN di manapun berada. Ini adalah kemenangan seluruh kader partai dan kemenangan PAN, kemenangan proses demokrasi Tanah Air. Kita menyambut tradisi baru," pungkas Zulkifli.

Hatta Instruksikan Pendukungnya Bersatu Bangun Partai

Meski dinyatakan kalah menduduki Ketum PAN, Hatta Rajasa menginstruksikan dan berpesan kepada para pendukungnya bersatu kembali dan ikut bekerja keras membangun partai.

"Saya sudah berikan instruksi kepada pendukung saya agar bersatu kembali dan bekerja lagi membangun partai," ucap Hatta seusai perhitungan suara pemilihan Ketum PAN, Minggu (1/3/2015) malam. Hatta juga mengucapkan selamat kepada Ketum PAN terpilih memimpin partai berlambang matahari terbit periode 2015-2020.

"Ya sebagaimana sudah kita ketahui bersama kongres hari ini kita selesaikan 3 agenda, pertama tatib persidangan, LPJ diterima aklamasi, ketiga langsung pemilihan Ketum, hasilnya saudara Zulkifli Hasan terpilih dengan selisih 6 suara, oleh karena itu saya mengucapkan selamat," ungkapnya.

Untuk itu, Hatta meminta kepemimpinan PAN yang baru agar mampu memenangkan PAN dalam pemilu 2019 mendatang.  "Saya kira amanat kongres menjadi tugas bagi DPP yang baru, tentu memenangkan partai ini di pemilu 2019," tandas Hatta.