search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ICW: KPK Khianati Dukungan Publik
Selasa, 3 Maret 2015, 08:23 WITA Follow
image

bbn/net/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan kecewa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rasa kecewa itu terkait pelimpahan berkas kasus Komjen Budi Gunawan (BG) kepada pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Kami berikan catatan kecewa dengan langkah pelimpahan kasus ini ke kejaksaan kemungkinan ditangani ke kepolisian," kata Peneliti ICW, Emerson Yuntho di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Menurut dia, langkah melimpahan berkas BG ke Kejagung, KPK telah menghianati dukungan publik. Dimana publik memberikan dukungan ke KPK untuk melakukan penyidikan kasus BG tetap dilakukan.

"Sudah ada pelimpahan, ini kontroversial dan mengecewakan, yang paling terlihat KPK tidak lagi anggap dukungan publik. Dalam dua minggu terakhir, dukungan publik sangat besar. Plt Pimpinan (KPK) melimpahkan ke kejaksaan kemudian kepolisian. Padahal masyarakat minta usut tuntas kasus BG," kata Emerson.

Dalam kesempatan ini Emerson meyatakan khawatir. Sebab, dia mencurigai bahwa Plt Pimpinan KPK akan melakukan pelemahan ke KPK. Bahkan dia mencurigai pelimpahan ini merupakan tanda bahwa pelemahan KPK terus berjalan.

"Kami khawatir ini gebrakan pertama Plt KPK memberikan satu preseden yang buruk. Kami khawatir gebrakan ini berlanjut, untuk melemahkan KPK. 11 tahun rangkingnya, tidak pernah ada pelaku korupsi yang dibebaskan atau dilepaskan. KPK sudah punya track record yang baik," tegas Emerson.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami